Pupuk Subsidi Dipangkas, KTNA Madiun: Ini Ancaman Ketahanan Pangan Nasional

08 Mar 2024 - 10:24
Pupuk Subsidi Dipangkas, KTNA Madiun: Ini Ancaman Ketahanan Pangan Nasional
Suharno, Ketua KTNA Kabupaten Madiun.(Hendri/afederasi.com)

Madiun, (afederasi) - Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Madiun menilai kebijakan pemerintah memangkas jatah pupuk subsidi bisa menjadi ancaman bagi ketahanan pangan nasional. 

Ketua KTNA Kabupaten Madiun Suharno mengatakan, kebijakan pemerintah mengurangi alokasi pupuk subsidi sangat tidak tepat karena  mengakibatkan menurunnya produktivitas pertanian dan merugikan masyarakat. 

"Kebijakan pengurangan pupuk subsidi oleh pemerintahan Presiden Jokowi,  ini menjadi ancaman ketahanan pangan nasional," kata Suharno kepada wartawan afederasi, Kamis (7/3/2024). 

Suharno mengaku, sebelumnya petani mendapat jatah 5 kwintal per hektare, namun saat ini menyusut menjadi 2 kwintal per hektare. Akibatnya, petani harus membeli pupuk non-subsidi yang harganya empat kali lipat. 
Dan, tanaman kurang mendapat asupan gizi, serangan hama penyakit serta mempengaruhi produktivitas padi. 

"Sebelum ada pengurangan pupuk, produktivitas padi di Kabupaten Madiun bisa mencapai 7-9 ton per hektare. Sekarang tinggal 4-5 ton per hektare,"jelasnya. 

Masalah lain, terangnya, akses pembelian pupuk bersubsidi pakai KTP diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022, mempersulit petani. Sebab, penebusan pupuk harus dilakukan oleh petani terkait yang sudah terdaftar dalam RDKK dengan membawa KTP.  

"Regulasi sekarang bertele-tele merugikan petani. Jika petani terkait berada diluar kota, otomatis tidak bisa menebus pupuk, karena tidak boleh diwakilkan,"ujarnya.
 
Ditegaskan, masalah pupuk tidak bisa dipandang sebelah mata. Dia meminta Presiden segera mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada petani. 

Program pemupukan dengan rumus 532 seperti sebelumnya harus diterapkan. Yakni 5 kwintal pupuk organik, 3 kwintal pupuk NPK dan 2 kwintal pupuk jenis urea. 

"Jika Presiden Jokowi konsisten memperkuat ketahanan pangan dan mencegah krisis pangan, maka harus ada tambahan subsidi pupuk. Sehingga produktivitas pertanian meningkat,"tandasnya. (hen)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow