Polres Gresik Intensifkan ETLE Mobile
Gresik, (afederasi.com) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik mengintensifkan penegakan hukum berbasis elektronik melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Incar selama Operasi Zebra Semeru 2025.
Pengawasan mobile tersebut menyasar sejumlah titik rawan pelanggaran untuk meningkatkan disiplin berkendara serta menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Pada Jumat (21/11/2025), unit ETLE Incar kembali dikerahkan di wilayah Kecamatan Manyar dan Kecamatan Bungah, dua wilayah dengan tingkat mobilitas kendaraan tinggi serta kerap menjadi lokasi terjadinya pelanggaran lalu lintas.
Dari patroli elektronik tersebut, tercatat 75 pelanggaran, didominasi pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm SNI, melanggar marka jalan, hingga tidak membawa kelengkapan surat kendaraan. Jumlah pelanggaran diperkirakan bertambah seiring berlanjutnya patroli di lapangan.
Selain menindak pelanggaran, petugas juga melakukan edukasi langsung kepada pengguna jalan.
“Di samping penindakan, kami terus mengedukasi masyarakat. Keselamatan adalah yang utama, dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas adalah kuncinya,” ujar Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Nur Arifin, saat memberikan arahan.
Menurut Satlantas, penerapan ETLE terbukti efektif mengurangi interaksi langsung petugas dengan pelanggar, sekaligus memberikan efek jera melalui mekanisme tilang elektronik yang lebih transparan dan objektif.
Adapun data penindakan Operasi Zebra hingga 20 November 2025 total penindakan ada 1. 450 pelanggaran dengan rincian, Tilang Etle statis sebanyak 239 pelanggaran, Tilang ETLE Mobile sebanyak 539 pelanggaran, Tilang manual sebanyak 7 dan Teguran simpatik sebanyak 665 pelanggaran.
Sementara untuk jenis kendaraan pelanggaran didominasi sepeda motor sebanyak 1.234, mobil Sedan 139, Minibus 55, Truk 10, Mobil Jip dan Pickup masing-masing 1 pelanggar.
Polres Gresik mengimbau warga untuk meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas, khususnya mengunakan helm berstandar SNI, Kepatihan Marka, kelengkapan surat kendaraan serta ketertiban berkendara lainnya.
" Kepatuhan bukan sekedar menghindari sanksi, tetapi demi keselamatan bersama," ujar AKP Nur Arifin.(frd)
What's Your Reaction?


