Perajin Kue di Jombang Kebanjiran Order di Bulan Ramadan

24 Mar 2024 - 21:09
Perajin Kue di Jombang Kebanjiran Order di Bulan Ramadan
Reny Eka Rulita saat melakukan pengepakan kue kering yang akan di kirimkan ke toko, Minggu (24/03/2024). (Dwi Santoso/afederasi.com)

Jombang, (afederasi.com) - Berkah Ramadan tahun ini membawa kebahagiaan bagi Reny Eka Rulita (35), seorang perajin kue kering dari Dusun Sukotirto, Desa Badang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. 

Usaha kue keringnya yang dirintis sejak 2021 kini mampu menguasai pasar makanan khas Lebaran di Kedirin dan kota lainnya di Jawa Timur.

Dengan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga, Reny dan timnya yang terdiri dari 4 orang karyawan mampu menghasilkan 50 kotak kue kering per jenis, dengan kemasan 250 gram, untuk dipasarkan di beberapa Kabupaten di Jawa Timur.

"Saat ini kami sedang mengerjakan cookies, lidah kucing, putri salju, dan nanti akan membuat nastar dan coko stroberi," ujar Reny saat ditemui di kediamannya, Minggu (24/3/2024).

Pada momen Ramadan tahun ini, Reny mengaku kebanjiran pesanan kue kering dari berbagai daerah di luar Jombang banyak order yang masuk di bulan Ramadan.

"Pesanannya kami distribusikan ke beberapa toko di wilayah Kediri dan juga melalui reseller yang ada di berbagai kota di Jatim," ungkapnya.

Reny memilih menggunakan jasa reseller untuk memasarkan produknya agar dapat menjangkau lebih banyak daerah di Jawa Timur.

"Saat ini kami bekerja sama dengan reseller kue yang ada di Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, dan Malang," tuturnya.

Pada Ramadan tahun ini, Reny mengalami peningkatan produksi hingga 50% dibandingkan tahun sebelumnya.

"Total pesanan yang sudah masuk saat ini mencapai 500 kotak dengan kemasan 250 gram,"sebutnya.

Dari 9 varian kue kering yang ia buat, dua jenis kue kering paling diburu para pelanggan, yaitu nastar dan kastengel.

"Kedua jenis kue kering ini biasanya dijadikan oleh-oleh atau sajian saat Lebaran nanti," tambahnya.

Reny menawarkan harga yang beragam untuk kue kering buatannya. Nastar, coko almond, dan kastengel dijual dengan harga Rp 30.000 per kemasan 250 gram.

"Sedangkan untuk kue kering putri salju, lidah kucing, dan varian lainnya, dijual mulai harga Rp 20.000 per kotak kemasan 250 gram," tuturnya.

Berbeda dari sebelumnya, Reny kini memproduksi kue kering setiap hari, tidak hanya pada momen Ramadan dan Lebaran tapi kontinyu untuk memproduksi kue.

"Usaha ini dimulai sejak tahun 2021. Tahun ini, kami mulai memproduksi kue kering setiap hari, tidak hanya pada momen Lebaran dan Ramadan saja," pungkasnya. (san) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow