Pelatihan PBK Trenggalek Resmi Ditutup, Ratusan Peserta Raih Sertifikat Kompetensi

07 Jul 2025 - 16:31
Pelatihan PBK Trenggalek Resmi Ditutup, Ratusan Peserta Raih Sertifikat Kompetensi
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Trenggalek, Heri Yulianto saat sambutan (suparni/afederasi.com)

Trenggalek, (afederasi.com) – Setelah berlangsung selama lebih dari satu bulan, program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) secara resmi ditutup pada Senin (7/7/2025) di Pendapa Manggala Praja Nugraha.

Kegiatan pelatihan yang digelar sejak 3 Juni 2025 ini diikuti oleh 100 peserta, yang terbagi dalam lima bidang keterampilan, yakni tata rias, tata busana atau menjahit, tata boga, teknik pengelasan, serta barbershop. Masing-masing bidang diikuti oleh 20 peserta yang telah melalui tahapan pelatihan secara intensif.

Staf Ahli Bupati Trenggalek Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Totok Rudijanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program PBK ini merupakan langkah strategis untuk mencetak tenaga kerja terampil dan profesional.

 “Kami berharap setelah pelatihan ini, para peserta tidak hanya siap memasuki dunia kerja, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha mandiri. Keberlanjutan pasca pelatihan harus terus dipantau agar dampaknya terasa nyata dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disperinaker Trenggalek, Heri Yulianto, menyampaikan bahwa seluruh peserta telah dinyatakan kompeten berdasarkan hasil uji yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sesuai bidang masing-masing. Dalam penutupan tersebut, para peserta juga unjuk keterampilan melalui praktik langsung, seperti merias pengantin, mendemonstrasikan teknik menjahit, hingga memamerkan hasil olahan boga.

“Ini bukan sekadar pelatihan, tetapi pembuktian bahwa mereka layak bersaing secara profesional di dunia kerja,” ungkap Heri.

Yang menarik, dari seluruh peserta, dua di antaranya merupakan penyandang disabilitas yang mengikuti pelatihan tata rias dan tata busana. Keduanya juga dinyatakan kompeten, menunjukkan bahwa pelatihan ini bersifat inklusif.

Pelatihan PBK kali ini dilaksanakan di beberapa lokasi strategis, seperti Kantor Disperinaker Trenggalek, SMKN 2 Trenggalek, dan LPK Tatik Modes Karangan. Program ini juga bersinergi dengan Kodim 0806/Trenggalek dalam memberikan pembekalan keterampilan bagi personel TNI dan PNS.

Selama pelatihan, peserta difasilitasi dengan seragam, bahan dan alat praktik, bantuan transportasi, perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan, serta sertifikat kompetensi yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Pemerintah Kabupaten Trenggalek.

“Tingkat kelulusan peserta mencapai 100 persen. Ini membuktikan bahwa pelatihan yang kita selenggarakan benar-benar efektif dan tepat sasaran,” pungkas Heri. (pb/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow