Meriahkan HUT Tulungagung ke-819, GNP Cup 1 Sukses Tarik Antusiasme Pecinta Perkutut dari Berbagai Daerah
Tulungagung, (afederasi.com)– Rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-819 diwarnai dengan kemeriahan GNP Cup 1, lomba seni suara burung perkutut yang sukses digelar dengan antusiasme tinggi dari para peserta, Minggu (10/11/2024) di Desa Samir, Kecamatan Ngunut.
Sejak pembukaan pendaftaran, minat peserta begitu besar hingga beberapa kelas penuh hanya dalam sepekan, memaksa panitia bekerja ekstra untuk mengelola antusiasme yang datang dari berbagai kota.
Panitia GNP Cup 1, Galih Nusantoro mengungkapkan bahwa kompetisi ini merupakan ajang pembuktian. Meski belum pernah menjadi penyelenggara, timnya berhasil menghadirkan lomba yang solid berkat komitmen dan kerja sama yang kuat.
"Kami tidak berpengalaman sebagai penyelenggara, tapi semangat dan komitmen kami membuahkan hasil yang memuaskan. Acara ini merupakan persembahan terbaik dari kami," ujar Galih.
Kerja keras panitia tidak sia-sia, dengan peserta mencapai 48 di Kelas Dewasa Senior, 65 di Piyik Bebas, 78 di Piyik Yunior, dan 98 di Piyik Hanging. Seluruh panitia bahkan rela mengurangi waktu istirahat demi mempersiapkan acara yang meriah dan berkesan bagi para peserta.
Acara ini juga mendapat dukungan dari para pecinta perkutut dari berbagai daerah, seperti Primarasa Bandung, Fortune 168 Salatiga, Hendro Solo, dan komunitas lainnya di Jawa Timur.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan sponsor yang turut menyukseskan acara ini,” tambahnya.
Selain kompetisi utama, undian doorprize turut menambah kemeriahan acara. Para peserta berkesempatan memenangkan hadiah menarik, mulai dari sepeda motor listrik, emas, barang elektronik, hingga sangkar burung dan produk lokal lainnya. Bahkan juri, perekap, dan dewan pengawas pun ikut serta dalam undian ini.
Dalam ajang kompetitif ini, juara Kelas Dewasa Senior berhasil diraih oleh Desy Ratnasari Reborn dari Team Primarasa Bandung, disusul Nike Ardila milik H. Abdullah Mubarok Faisol dari Team JBM Malang. Di Kelas Piyik Bebas, Golden Star dari Kalimantan Selatan keluar sebagai pemenang, sementara di Kelas Piyik Yunior, Defender Reborn milik Dede dari Primarasa Bandung menempati podium pertama. Untuk Kelas Piyik Hanging, Janji Jiwa dari Team JBM Malang berhasil menyabet juara pertama.
Kehadiran GNP Cup 1 ini menjadi tonggak baru bagi dunia perkutut di Tulungagung, yang diharapkan mampu mempererat komunitas pecinta perkutut dan menginspirasi penyelenggaraan acara serupa di masa depan.(dn)
What's Your Reaction?