Menag Gus Yaqut Minta Rakyat Tak Pilih Capres Pemecah Belah Umat, Ini Profilnya

Suhu politik menjelang Pilpres 2024 semakin panas dengan adanya aksi saling sindir antara berbagai kubu politik.

07 Sep 2023 - 10:07
Menag Gus Yaqut Minta Rakyat Tak Pilih Capres Pemecah Belah Umat, Ini Profilnya
Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas. [Dok]

Garut, (afederasi.com) - Suhu politik menjelang Pilpres 2024 semakin panas dengan adanya aksi saling sindir antara berbagai kubu politik. Salah satu contohnya adalah pernyataan yang baru-baru ini dilontarkan oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, yang mengingatkan masyarakat agar bijak dalam memilih calon presiden (capres). Dalam sebuah acara Tablig Akbar Idul Khotmi Nasional Thoriqoh Tijaniyah ke-231 di Pondok Pesantren Az-Zawiyah, Garut, Jawa Barat, Gus Yaqut secara tegas menyatakan, "Harus dicek betul (rekam jejak capres). Pernah nggak calon pemimpin kita, calon presiden kita ini, memecah-belah umat. Kalau pernah (memecah belah umat) jangan dipilih."

Selain itu, Yaqut juga menegaskan bahwa rakyat harus waspada terhadap calon presiden yang menggunakan agama sebagai alat politik untuk memperoleh kekuasaan. Hal ini menjadi sorotan penting dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Pernyataan tersebut menjadi bukti konkret bahwa capres menjadi salah satu fokus perdebatan dan perhatian serius dalam politik Indonesia menjelang Pilpres 2024.

Pernyataan Menteri Agama ini menjadi perbincangan hangat di berbagai lapisan masyarakat. Menurutnya, pemilihan capres tidak hanya sekadar memilih pemimpin, tetapi juga memilih sosok yang akan menjadi pemersatu bangsa. Oleh karena itu, pesan dari Yaqut mengenai rekam jejak dan penggunaan agama dalam politik menjadi isu krusial yang akan memengaruhi dinamika Pilpres mendatang.

Dalam keterangan resmi yang dimuat di laman Kemenag.go.id, Gus Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan pesannya dengan tegas, "Harus dicek betul (rekam jejak capres). Pernah nggak calon pemimpin kita, calon presiden kita ini, memecah-belah umat. Kalau pernah (memecah belah umat) jangan dipilih." Pernyataan ini memberikan arah dan panduan kepada masyarakat dalam menilai dan memilih capres yang akan memimpin negeri ini dalam beberapa tahun mendatang. (mg-3/mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow