Langkah Kolaboratif DPU CKPP Banyuwangi Antisipasi Banjir Menyongsong Musim Penghujan

15 Nov 2024 - 10:54
Langkah Kolaboratif DPU CKPP Banyuwangi Antisipasi Banjir Menyongsong Musim Penghujan
Plt. Kepala Dinas PU CKPP Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo Wicaksono. (Dokumen afederasi.com)

Banyuwangi, (afederasi.com)Menyongsong musim penghujan yang diprediksi akan segera tiba, Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) Banyuwangi tengah mempersiapkan sejumlah langkah antisipatif guna mengatasi potensi banjir.

Persiapan ini merupakan bagian dari upaya rutin tahunan yang dilakukan untuk menjaga kestabilan infrastruktur dan mengurangi dampak buruk banjir bagi masyarakat.

Plt Kepala Dinas PU CKPP Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo, atau yang akrab disapa Yayan, menjelaskan bahwa kegiatan antisipasi ini merupakan agenda tahunan yang telah menjadi bagian dari tanggung jawab instansinya. "Persiapan musim penghujan merupakan kegiatan rutinitas kita," katanya, Jumat (15/11/2024).

Banyuwangi memiliki sejumlah titik rawan banjir yang menjadi prioritas penanganan. Beberapa wilayah yang sudah dikerjakan di antaranya adalah Kalibaru, Mangir, dan Kertosari. Penanganan banjir di setiap titik dilakukan secara bertahap agar dapat diselesaikan dengan optimal dan sesuai kebutuhan di masing-masing lokasi.

“Kami atasi secara bertahap agar setiap lokasi mendapat perhatian yang maksimal,” tambahnya.

Langkah-langkah antisipatif ini melibatkan kerja sama antara berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Banyuwangi. DPU Pengairan bertanggung jawab melakukan pengerukan sedimen sungai untuk menjaga kelancaran aliran air, sementara DPU CKPP fokus pada pembersihan saluran drainase atau gorong-gorong. Tak hanya itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga turut berperan dengan membersihkan sampah yang dapat menyebabkan penyumbatan di aliran sungai dan saluran air.

Dengan adanya kolaborasi ini, Yayan berharap potensi banjir dapat diminimalisir, dan aliran air bisa berjalan lancar meski curah hujan tinggi. Ia juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama di sekitar aliran sungai dan saluran drainase.

"Kami juga meminta peran aktif masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan," tegas Yayan.

Upaya ini diharapkan dapat meminimalkan dampak banjir yang sering terjadi di beberapa titik rawan di Banyuwangi dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat, terutama saat musim penghujan datang. (ron)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow