Koperasi Desa Merah Putih Desa Banjarsari Hadirkan Program Sembako Simpan Pinjam
 
                                    Jombang, (afederasi.com)  – Koperasi Desa  Merah Putih yang berlokasi di Desa Banjarsari, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur ,menunjukkan geliat eksistensinya sejak resmi diluncurkan pada 16 Agustus 2025. Koperasi ini hadir dengan inovasi program simpan pinjam berbasis paket sembako, yang dinilai sangat membantu masyarakat desa.
Pantauan afederasi.com di kantor koperasi, terlihat aktivitas warga yang silih berganti datang untuk mengambil sembako, melakukan pembayaran, maupun mendaftar sebagai anggota baru. Koperasi ini menjadi solusi ekonomi kerakyatan berbasis komunitas desa yang aktif dan bermanfaat.
Ketua Koperasi Desa Merah Putih Banjarsari, Bashori, menjelaskan bahwa koperasi ini bergerak di bidang simpan pinjam paket sembako. Satu paket sembako terdiri dari beras, minyak goreng, dan gula. Uniknya, sistem pembayaran dilakukan secara bayar belakang atau bawa dulu bayar kemudian.
“Anggota bisa membawa sembako terlebih dahulu, lalu membayar pada bulan berikutnya sekaligus mengambil paket baru,” terang Bashori saat ditemui di kantor koperasi, Jumat (12/9/2025).
 
Menurut Bashori, seluruh kebutuhan beras diperoleh dari petani lokal yang juga merupakan anggota koperasi. Hingga saat ini, tercatat sudah ada 277 anggota yang tergabung dalam Koperasi Desa  Merah Putih.
“Alhamdulillah, modal yang kita putar berasal dari anggota sendiri. Untuk menjadi anggota, syaratnya hanya ber-KTP Desa Banjarsari, membayar simpanan pokok sebesar Rp 50 ribu, dan simpanan wajib Rp 10 ribu,” jelasnya.
Satu paket sembako dijual dengan harga sangat terjangkau, yaitu Rp 74 ribu. Bashori juga menyampaikan bahwa ke depan koperasi akan menambah unit usaha lain seperti penjualan gas LPG dan pupuk subsidi, menyesuaikan dengan regulasi pemerintah.
“Kita juga akan mendata latar belakang mata pencaharian anggota, misalnya yang punya usaha rumahan atau petani. Ini penting untuk pemetaan kebutuhan anggota,” tambahnya.
Salah satu anggota koperasi, Suli Hermanto, mengaku sangat terbantu dengan keberadaan koperasi ini.
“Tadi saya membayar iuran wajib Rp 10 ribu dan langsung ambil paket sembako. Harganya jauh lebih terjangkau dibanding di luar,” ujarnya. (san)
What's Your Reaction?
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
                                                                                                                                             
                                                                                                                                             
                                                                                                                                             
                                             
                                             
                                             
                                             
                                            

 
                                             
                                             
                                             
                                             
                                            