Kontroversi Pemilu Proporsional Tertutup, Gerindra Gresik; Jangan Gaduh Soal Nomor Urut

Bakal calon legislatif jangan ikut gaduh soal nomor urut caleg,”tegas ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Gresik dr. Asluchul Alif usai konsolidasi dengan PAC Kebomas dan Gresik di Aula Bandar Grisse, Minggu (28/5/2023).

28 May 2023 - 22:35
Kontroversi Pemilu Proporsional Tertutup, Gerindra Gresik; Jangan Gaduh Soal Nomor Urut
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Gresik dr. Asluchul Alif ketika konsolidasi dengan PAC Kebomas dan Gresik di Aula Bandar Grisse, Minggu (28/5/2023). (Fahrudin/afederasi.com

Gresik - (afederasi.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang menverifikasi berkas bakal calon legislatif. Pakar hukum tata negara, Denny Indrayana menyampaikan penyataan mengejutkan. Mahkamah Agung (MA) bakal memutuskan sistem pemilu proporsional tertutup 2024 seperti era orde baru. 

“Bakal calon legislatif jangan ikut gaduh soal nomor urut caleg,”tegas ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Gresik dr. Asluchul Alif usai konsolidasi dengan PAC Kebomas dan Gresik di Aula Bandar Grisse, Minggu (28/5/2023).

Seperti diketahui, jika sistem pemilu 2024 diputuskan proporsional tertutup. Yang dihitung dalam pileg nanti adalah suara partai. Besar kecilnya suara partai akan menentukan jumlah kursi di masing-masing daerah pemilihan. Jika partai A mendapat dua kursi di dapil B. Jadi caleg nomor urut 1 dan 2 akan ditetapkan menjadi anggota DPR terpilih. Berbeda dengan sistem proporsional terbuka, perolehan suara caleg juga menjadi penentu untuk meraih kursi. Caleg yang mempunyai suara terbanyak berpeluang menjadi anggota DPR besar jika partainya mendapatkan kursi.

Kabar terbaru, Wakil Sekretaris DPD PAN Kabupaten Muna, Amiluddin Kunsi (35) harus kehilangan nyawa karena dual sesama kader PAN berebut nomor urut. Diduga pelaku diketahui bernama Ihlas Muhammad, Sekretaris DPD PAN Muna.  Kini polisi masih mendalami kasus tersebut. 

dr. Alif menegaskan DPC Gerindra Gresik menargetkan 12 kursi DPRD. Pihaknya fokus mencari strategi untuk pemenangan. Bahkan Gerindra Gresik mengebut untuk menata barisan ditingkat kecamatan dan desa guna memenangkan Prabowo sebagai Presiden RI. 

Tak tanggung-tanggung, dalam sehari Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Gresik dr. Asluchul Alif didampingi Sekretaris Nur Saidah dan Bendahara Lutfi Dhawam melakukan konsolidasi PAC Gerindra di 4 kecamatan, yakni Menganti, Kedamean, Kebomas dan Gresik. 

Dikatakan dr. Asluchul Alif, konsolidasi ini sebagai proses pematangan persiapan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). 

"Saya menekankan agar struktur PAC di Gresik harus paham tentang perjuangan Partai Gerindra yaitu membawa Prabowo Presiden," ujar dr. Alif.

Pria kelahiran Desa Sembayat Manyar ini menegaskan bahwa, kader Gerindra harus berjuang sesuai dengan jati diri partai, yaitu memperjuangkan masyarakat agar bisa hidup makmur dan jaya. 

"Juga membuat Indonesia adil dan makmur," ucapnya. (frd) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow