Kondektur Bus Asal Kediri Ditemukan Tewas di Kamar Kos di Trenggalek
Trenggalek, (afederasi.com) - Warga Desa Kedungsigit, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, digemparkan dengan penemuan jenazah seorang pria di sebuah kamar kos pada Sabtu (21/12/2024). Korban diketahui adalah SWT (62), seorang kondektur bus asal Desa Papar, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri.
Kapolsek Karangan, AKP Zainudin, membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, korban ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di atas tempat tidur di kamar kosnya.
"Benar, telah ditemukan seorang pria meninggal dunia di kamar kos di Desa Karangan. Korban merupakan warga Papar, Kediri. Saat ini kasus masih dalam pendalaman," ujarnya.
Dari hasil penyelidikan sementara, korban diketahui memiliki riwayat penyakit jantung. Bahkan, ia dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan pada 26 Desember mendatang. Di lokasi kejadian, petugas menemukan sejumlah obat yang diduga digunakan untuk pengobatan penyakit tersebut.
"Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Jenazah korban telah kami serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," tambah Zainudin.
Kejadian ini pertama kali terungkap sekitar pukul 05.10 WIB, saat salah seorang saksi hendak ke kamar mandi dan melihat sepeda motor korban masih terparkir di depan kamar. Hal tersebut mencurigakan, karena korban seharusnya sudah berangkat bekerja pada pukul 04.00 WIB.
Setelah memanggil korban berkali-kali tanpa respon, saksi kemudian meminta bantuan saksi lain untuk memeriksa. Dari jendela, mereka melihat korban dalam posisi terlentang di atas tempat tidur. Tak ingin berlama-lama, mereka mendobrak pintu kamar dan menemukan korban sudah tak bernyawa.
Kejadian ini segera dilaporkan kepada pihak desa dan diteruskan ke Polsek Karangan. Petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan tidak adanya tanda-tanda kekerasan.
"Kasus ini kami nyatakan selesai karena keluarga korban sudah menerima kejadian ini dengan lapang dada," tutup Zainudin.
Peristiwa ini menambah daftar tragedi yang mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, khususnya bagi penderita penyakit kronis. (pb/dn)
What's Your Reaction?


