Komunitas Canter Mania Indonesia Community (CMIC) Pecahkan Rekor MURI dengan Lukisan Gus Miftah Terbanyak
Komunitas Canter Mania Indonesia Community (CMIC) telah mencatatkan prestasi yang membanggakan dengan meraih Rekor MURI pada akhir pekan lalu.
Kudus, (afederasi.com) - Komunitas Canter Mania Indonesia Community (CMIC) telah mencatatkan prestasi yang membanggakan dengan meraih Rekor MURI pada akhir pekan lalu. Mereka memecahkan rekor untuk jumlah truk yang dihiasi dengan lukisan Gus Miftah yang terbanyak. Penghargaan prestisius ini diberikan dalam rangka perayaan Jambore Nasional ke-10 CMIC yang diselenggarakan pada Sabtu (28/10/2023) di Lapangan Kandang Mas, Kudus, Jawa Tengah, dan didukung oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) selaku distributor kendaraan niaga Mitsubishi Fuso. Rekor MURI ini menandai keberhasilan CMIC dalam melibatkan 100 truk anggotanya dalam proyek lukisan bak truk sebagai bentuk penghormatan kepada Gus Miftah.
Pada acara Jambore Nasional ke-10 CMIC yang berlangsung pada akhir pekan lalu, CMIC dan Gus Miftah berhasil mencetak prestasi gemilang dengan meraih Rekor MURI. Ini menjadi bukti nyata dari kerja keras dan semangat komunitas Canter Mania Indonesia Community dalam menampilkan lukisan-lukisan indah di bak truk mereka sebagai penghormatan kepada Gus Miftah. Acara ini mendapat dukungan dari PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) selaku distributor kendaraan niaga Mitsubishi Fuso yang turut memeriahkan momen bersejarah ini.
Rekor MURI kembali terukir dalam sejarah ketika CMIC dan Gus Miftah berhasil meraih penghargaan tersebut. Momen bersejarah ini terjadi pada Jambore Nasional ke-10 CMIC, di mana sekitar 3000 anggota CMIC berkumpul dan membawa lebih dari 5000 truk Canter, yang dulunya dikenal sebagai Mitsubishi Colt Diesel. Rekor MURI ini menjadi bukti nyata dari dedikasi dan semangat silaturahmi yang dijalin oleh anggota komunitas CMIC dengan warga setempat melalui tabligh akbar yang digelar dalam rangka acara tersebut.
Ketika truk-truk Canter berbaris rapi di Lapangan Kandang Mas, Kudus, Jawa Tengah, mata para pengunjung terpukau oleh lukisan-lukisan indah yang menghiasi bak truk, terutama lukisan Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman. Namun, tidak hanya itu, bahkan tokoh lain seperti jurnalis Najwa Shihab juga menjadi subjek lukisan yang memukau. Rekor MURI ini semakin menegaskan prestasi luar biasa dari CMIC dalam menciptakan karya seni yang mengesankan di atas roda.
Jambore Nasional CMIC tahun ini menjadi acara istimewa karena bertepatan dengan perayaan 60 tahun Canter di dunia. Ketika ditanya mengenai keistimewaan acara ini, Toto Sudaryanto, General Manager Business Communication KTB, menjelaskan bahwa perayaan ini menjadi momen penting bagi KTB dalam menjaga hubungan dengan para driver Canter. Mereka tidak hanya menjadi sopir truk biasa, tetapi juga berperan sebagai influencer yang memiliki pengaruh besar dalam keputusan pembelian kendaraan niaga.
Dalam mendukung keberlangsungan acara ini, tiga dealer resmi Mitsubishi Fuso yang berlokasi di Kota Kudus, yaitu PT. Sun Star Motor, PT. Bumen Redja Abadi, dan PT. Gunung Muria, turut berperan aktif. Mitsubishi Fuso juga menyediakan tiga unit Canter, memberikan kesempatan kepada peserta Canter Mania untuk melakukan observasi dan test drive, merasakan ketangguhan unit Fuso Canter Euro4.
Selain itu, tersedia stand service on site dan tiga unit Mobile Workshop Service yang siap memberikan perbaikan dan perawatan kepada unit Canter peserta yang membutuhkan. Berbagai promo service dan suku cadang resmi dari Mitsubishi Fuso juga menjadi daya tarik bagi peserta yang ingin memanfaatkan momen Jamnas CMIC ini untuk mendapatkan kendaraan dengan harga khusus.
Canter, yang telah diproduksi lebih dari 4,5 juta unit dan dijual di 70 negara, telah mencapai kesuksesan besar di Indonesia. Dengan teknologi ramah lingkungan Euro4, Canter telah mendapatkan respon positif dari konsumen, dan penjualannya telah mencapai lebih dari 40.000 unit dalam tahun terakhir. Rekor MURI ini menjadi salah satu tonggak sejarah yang memperkuat posisi Canter sebagai kendaraan niaga unggulan di Indonesia.(mg-2/jae)
What's Your Reaction?


