Komisi IV DPRD Trenggalek Dorong Seni Tradisional Tiban Masuk Anggaran APBD 2026

11 Aug 2025 - 20:59
Komisi IV DPRD Trenggalek Dorong Seni Tradisional Tiban Masuk Anggaran APBD 2026
Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek, Sukarodin ketika dikonfirmasi awak media (suparni/afederasi.com)

Trenggalek, (afederasi.com) – Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek mendorong agar kesenian tradisional Tiban mendapat porsi anggaran khusus dalam APBD 2026. Usulan tersebut mencuat dalam rapat kerja bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra yang membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2026, Senin (11/8/2025).

Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek, Sukarodin, menjelaskan bahwa Tiban merupakan permainan tradisional khas Trenggalek dan sekitarnya, di mana dua peserta saling beradu keterampilan mencambuk menggunakan lidi. Tradisi ini tak hanya berfungsi sebagai ritual meminta hujan, tetapi juga menyuguhkan pertunjukan seni penuh gerak, irama, dan nilai sportivitas.

“Tiban ini warisan budaya yang sudah ada sejak lama, tetapi kita kurang memberi perhatian. Padahal selain memiliki nilai ritual, ia juga dapat menginspirasi generasi muda untuk menjunjung sportivitas,” ujarnya.

Menurut Sukarodin, antusiasme masyarakat terhadap Tiban cukup tinggi. Bahkan pada peringatan HUT RI ke-80 tahun ini, ajang Tiban di Trenggalek diikuti peserta dari berbagai daerah, seperti Tulungagung, Blitar, Ponorogo, dan sejumlah kabupaten lainnya.

“Kita kedatangan tamu dari luar daerah, tapi anggarannya tidak ada. Ini sangat memprihatinkan,” tegasnya.

Karena itu, pihaknya mendesak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) untuk memasukkan program pelestarian Tiban ke dalam APBD 2026, meskipun belum tercantum dalam draf KUA-PPAS.

“Oleh sebab itu, kami akan mendorong agar alokasi anggaran untuk Tiban menjadi prioritas. Tahun depan wajib hukumnya untuk dianggarkan,” pungkasnya.(pb/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow