Kasat Lantas AKP Taufik Nabila: Ujian Teori SIM Bentuk Kesadaran Berlalu Lintas yang Bertanggung Jawab
 
                                    Tulungagung, (afederasi.com) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tulungagung terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Melalui program Polantas Menyapa, petugas Satlantas hadir langsung di ruang ujian teori Satpas SIM Polres Tulungagung untuk memberikan pendampingan serta edukasi kepada para pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM).
Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan humanis Polri dalam membantu masyarakat memahami tata cara dan materi ujian teori SIM. Dengan pendampingan langsung, diharapkan pemohon lebih siap dan tenang dalam mengikuti proses ujian.
“Pendampingan ini kami lakukan agar para pemohon tidak merasa gugup atau bingung saat menghadapi ujian teori. Selain itu, kami ingin memberikan edukasi agar mereka benar-benar memahami makna di balik setiap soal, bukan sekadar menjawab,” ujar AKP Taufik Nabila.
Ia menambahkan, ujian teori menjadi tahapan penting dalam proses penerbitan SIM, karena di dalamnya terdapat materi tentang rambu lalu lintas, etika berkendara, hingga pemahaman tentang keselamatan di jalan raya.
“SIM bukan hanya sekadar kartu identitas pengemudi, tetapi bukti bahwa seseorang layak dan memahami aturan lalu lintas. Dengan lulus ujian teori, berarti mereka memiliki dasar pengetahuan yang cukup untuk berkendara dengan aman dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, petugas Satlantas tampak aktif memberikan arahan kepada peserta ujian, termasuk menjelaskan penggunaan sistem komputer ujian yang berbasis digital. Para pemohon juga diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami sebelum memulai ujian.
AKP Taufik Nabila menegaskan, Satlantas Polres Tulungagung berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang penerbitan SIM. Pendampingan edukatif seperti ini menjadi bagian dari upaya membangun kesadaran masyarakat agar lebih patuh terhadap aturan lalu lintas.
“Harapan kami, dengan semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya tertib lalu lintas, angka pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya bisa terus ditekan,” pungkasnya.(riz/dn)
What's Your Reaction?
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
                                                                                                                                             
                                                                                                                                             
                                                                                                                                             
                                             
                                             
                                             
                                             
                                            

 
                                             
                                             
                                             
                                             
                                            