Kabupaten Kediri Masih Potensi Angin Puting Beliung dan Longsor
Kediri, (afederasi.com) - Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar apel siaga kebencanaan dalam rangka antisipasi ancaman bencana Hidrometeorologi, Senin (31/10/2022) pagi.
Dalam apel yang digelar di lapangan Desa Doko Kecamatan Ngasem tersebut, Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo memaparkan Kediri masih ada potensi bencana seperti tanah longsor dan angin puting beliung.
"Musim hujan kemarin kita harus bersyukur Kabupaten Kediri tidak ada bencana serius seperti banjir, namun begitu kita harus antisipasi seperti longsor dan angin puting beliung," papar Suwignyo usai acara.
Dalam catatan BPBD Kabupaten Kediri, selama dua minggu terakhir, setidaknya ada lima bencana tanah longsor yang terjadi di wilayah pegunungan. Suwignyo menjelaskan Kabupaten Kediri dikelilingi setidaknya tiga gunung, yakni Kelud, Wilis dan Anjasmoro. Untuk itu, pada wilayah tersebut diharapkan warga bisa selalu waspada.
"Utamanya di Kecamatan Mojo, Ngancar, Semen, Kandangan, Kepung, karena potensi bencana selalu ada dan rawan," jelasnya.
Pemkab sendiri kata Suwignyo telah membuka layanan siaga 24 jam yang dipusatkan di kantor BPBD Kabupaten Kediri. Dalam teknisnya nanti, petugas akan terus berkoordinasi dengan para relawan di 26 Kecamatan se Kabupaten Kediri. Selain itu, kepada masyarakat dihimbau untuk terus menggalakkan penghijauan dan kebersihan aliran air di area sekitar rumah.
"Kita siapkan posko 24 jam di pemda, apapun yang terjadi jam berapapun kita selalu siap," ungkapnya.
Adapun dalam apel tersebut diikuti sekitar 300 peserta dari unsur TNI, Polri, OPD terkait, SAR, PMI, Komunitas Relawan Penanggulangan Bencana dan BPBD Kabupaten Kediri. (sya/dn)
What's Your Reaction?