Indonesia Kembali Puncaki World Giving Index 2023 Sebagai Negara Paling Dermawan
Indonesia kembali menegaskan dominasinya sebagai negara paling dermawan di dunia, meraih posisi puncak dalam World Giving Index (WGI) 2023.
Jakarta, (afederasi.com) - Indonesia kembali menegaskan dominasinya sebagai negara paling dermawan di dunia, meraih posisi puncak dalam World Giving Index (WGI) 2023. Prestasi luar biasa ini telah menjadi konsistensi selama enam tahun beruntun, menunjukkan keteguhan Indonesia dalam berbagi kebaikan.
Sejak tahun 2018, Indonesia secara konsisten mempertahankan peringkat pertama dalam indeks kedermawanan global ini, dengan skor yang tetap stabil pada angka 68.
Laporan terbaru dari The World Giving Index (WGI) yang diterbitkan oleh Charities Aid Foundation (CAF) menegaskan bahwa Indonesia memiliki skor kedermawanan yang sama dengan tahun sebelumnya.
Dengan partisipasi global sebanyak 147.186 responden, laporan tahun 2023 ini memberikan gambaran menyeluruh tentang tingkat kedermawanan di seluruh dunia selama tahun 2022. Indonesia dengan bangga terus menyumbangkan kebaikan untuk kesejahteraan bersama.
Meskipun Indonesia mempertahankan predikat sebagai juara, terdapat tiga kategori utama yang dinilai dalam WGI. Dalam analisis ini, Indonesia tidak menduduki peringkat pertama dalam ketiga kategori tersebut.
Kategori-kategori tersebut melibatkan sumbangan uang, kontribusi terhadap orang asing, dan tingkat partisipasi dalam aksi kemanusiaan. Meski demikian, prestasi ini tetap memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang memiliki tingkat kedermawanan yang luar biasa.
Dalam kategori sumbangan uang dan membantu orang asing, negara Jamaika dan Myanmar berhasil menjadi juara dengan skor 83%. Sementara itu, Libya mencatatkan skor tertinggi dalam kategori partisipasi kemanusiaan, mencapai 65%. Meski tidak memimpin dalam ketiga kategori tersebut, Indonesia tetap menunjukkan kontribusi luar biasa dalam mewujudkan kesejahteraan global.
Prestasi ini menuai apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Hamid Abidin, seorang peneliti filantropi di Pusat Inovasi dan Riset Kebijakan Kemanusiaan (PIRAC). Abidin menyatakan bahwa prestasi ini adalah bukti nyata kekuatan nilai agama dan tradisi gotong-royong di Indonesia. Meskipun sektor filantropi menghadapi berbagai tantangan pada tahun 2022, semangat bantu-membantu yang melekat dalam budaya Indonesia tetap menjadi pilar utama dalam meraih skor tinggi secara keseluruhan dalam World Giving Index (WGI) 2023.(mg-2/jae)
What's Your Reaction?


