Fogging Mandiri, Upaya Pemdes Kepatihan Gresik Cegah Wabah Demam Berdarah
Para petugas melakukan fogging atau pengasapan ditempat yang menjadi sumber berkembang biaknya Nyamuk Aedes Aegypti. (Fahrudin/afederasi.com)
Gresik, (afederasi.com) - Pemerintah Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur melakukan Fogging atau pengasapan insektisida secara mandiri. Langkah ini sebagai antisipasi terhadap penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD).
Pengasapan ini merupakan salah satu upaya guna mencegah penyebaran dan berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti penyebab penyakit demam berdarah (DB), Fogging mandiri dilakukan di empat Dusun dan satu wilayah perumahan.
Kepala Desa Kepatihan Dodik Soeprayogi, saat ini angka penderita DBD di Gresik meningkat, untuk itu pihaknya mengantisipasi dan mencegah penyebaran nyamuk Aedes Aegypti dengan fogging.
"Pemdes akan melakukan fogging secara mandiri diseluruh wilayah desa kepatihan secara bertahap. Pertama foging dilakukan di beberapa Dusun di Desa Kepatihan," jelas Dodik, Selasa (27/05/2025).
Dodik, lebih lanjut mengatakan fogging ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran DBD di Desa Kepatihan, sehingga jentik nyamuk dan nyamuk dewasa bisa mati dan masyarakat terhindar dari penyakit DBD.
Disamping Foging, Dodik juga mengajak masyarakat untuk melakukan 3 M Plus untuk mencegah Demam Berdarah, diantara menguras bak mandi atau penampungan air, mengubur barang bekas.
"Kemudian menutup tempat penanpungan air dan hindari gigitan nyamuk dengan memakai kelambu dan obat nyamuk saat tidur. Kami fokuskan Fogging di lingkungan padat penduduk," terang Dodik.
Fogging dilakukan oleh sejumlah perangkat desa dan relawan lingkungan, dimana pengasapan insektisida serupa akan dilakukan secara menyeluruh sesuai musyawarah bersama.
"Hasil musyawarah bersama, kegiatan fogging dilaksanakan seluruh wilayah desa Kepatihan, secara bertahap. Awalnya fogging dilakukan di Dusun Kepatihan, sampai seluruh wilayah Desa," tutur Dodik.
Kegiatan fogging ini, sebut Dodik, murni memakai anggaran dana desa (DD), sehingga masyarakat bisa merasakan dan manfaat dari DD untuk kesejahteraan masyarakat dari sektor kesehatan.memutus rantai penularan penyakit dan mengurangi risiko terkena demam berdarah.
Selain fogging, Pemdes Kepatihan juga melaksanakan edukasi langsung kepada warga pentingnya membersihkan lingkungan, pihaknya akan rutin melakukan pemantauan jentik nyamuk melalui kader jumantik desa untuk memutus rantai penularan penyakit dan mengurangi risiko terkena demam berdarah.
"Kami akan terus melakukan pemantauan untuk memastikan kondisi lingkungan tetap aman dan bebas dari potensi penyebaran DBD," pungkas Dodik.(frd)
What's Your Reaction?


