Evakuasi Dramatis Jenazah Pemuda Tulungagung dari Sumur Sedalam 15 Meter

25 Oct 2025 - 21:53
Evakuasi Dramatis Jenazah Pemuda Tulungagung dari Sumur Sedalam 15 Meter
Proses evakuasi yang berlangsung dramatis, melibatkan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Tulungagung yang harus turun langsung ke dalam sumur sempit (ist)

Tulungagung, (afederasi.com) – Warga Desa Sukorejowetan, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, digemparkan oleh penemuan sesosok jenazah di dalam sumur, Sabtu (25/10/2025) sore. Korban diketahui bernama Ayoga Erdiansah (27), warga setempat yang sebelumnya dilaporkan hilang selama dua hari terakhir.

Jenazah ditemukan di sumur yang berada di tengah kebun jagung dengan kedalaman sekitar 15 meter dan diameter hanya 70 sentimeter. Proses evakuasi pun berlangsung dramatis, melibatkan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Tulungagung yang harus turun langsung ke dalam sumur sempit tersebut.

“Kondisi sumur yang sangat sempit membuat ruang gerak petugas terbatas. Namun, evakuasi bisa diselesaikan dalam waktu kurang lebih 30 menit,” ujar Kasi Evakuasi dan Penyelamatan Damkarmat Tulungagung, Iwan Supriyono.

Iwan menjelaskan, satu personel diterjunkan ke dalam sumur untuk mengikat tubuh korban yang ditemukan dalam posisi terlungkup. Setelah tali pengaman terpasang, jenazah perlahan diangkat ke permukaan menggunakan sistem katrol sederhana.

Sementara itu, Pamapta II Polres Tulungagung, Ipda Kukuh Kurniawan, menyebut pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 14.00 WIB. “Begitu mendapat laporan, kami bersama piket fungsi langsung mendatangi lokasi untuk melakukan Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TPTKP),” ungkapnya.

Karena medan sulit dan berisiko tinggi, proses evakuasi pun diserahkan kepada tim Damkar. Setelah berhasil diangkat, jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk pemeriksaan awal oleh tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung dan petugas medis.

Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat tercebur ke dalam sumur. “Tidak ada unsur kekerasan. Keluarga juga menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah,” kata Ipda Kukuh.

Ia menambahkan, korban diketahui memiliki riwayat depresi dan tengah menjalani pengobatan selama dua tahun terakhir. Sebelum ditemukan tewas, korban sempat berpamitan hendak ke kamar mandi pada Kamis (23/10/2025) malam, namun tak kunjung kembali hingga akhirnya ditemukan dua hari kemudian, sekitar 150 meter dari rumahnya.

Setelah pemeriksaan selesai, jenazah Ayoga diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di pemakaman umum setempat.(dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow