Ditemukan Terdampar, Lumba-Lumba di Situbondo Diduga Diserang Predator
Situbondo, (afederasi.com) – Seekor lumba-lumba ditemukan terdampar dalam kondisi mati sekitar 0,5 mil dari bibir pantai wisata Kampung Kerapu, Dusun Gundil, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Kamis (9/1/2025).
Penemuan ini mengejutkan masyarakat setempat yang kerap melihat pantai tersebut sebagai habitat kehidupan laut yang tenang.
Kasat Polairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa, mengungkapkan bahwa lumba-lumba malang tersebut pertama kali ditemukan oleh Pandi (35), seorang pegawai keramba, saat menuju tempat kerjanya.
"Saat ditemukan, lumba-lumba itu sudah mati dan mengapung di sekitar keramba. Kami melihat ada beberapa luka yang diduga bekas gigitan ikan predator," jelas AKP Gede.
Setelah dievakuasi bersama warga, bangkai lumba-lumba tersebut kemudian dikubur di sekitar pantai wisata Kampung Kerapu. Langkah ini diambil untuk menghindari pencemaran di kawasan wisata tersebut.
Lebih lanjut, AKP Gede menjelaskan bahwa lumba-lumba tersebut memiliki panjang sekitar dua meter dan diduga termasuk jenis Irrawaddy atau Orcaella. Luka-luka pada tubuhnya mengindikasikan serangan dari ikan predator besar.
"Di musim pancaroba seperti sekarang, sering kali ikan-ikan besar mendekati pantai. Bisa jadi lumba-lumba ini dalam kondisi sakit, lalu bertemu dengan predator laut yang menyerangnya hingga akhirnya mati," ujar AKP Gede.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan tantangan yang dihadapi kehidupan laut, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak menentu. Masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan laut dan terus mengawasi lingkungan pantai demi kelestarian ekosistem.(vya/dn)
What's Your Reaction?


