Ditemukan Terapung di Selat Madura, 15 ABK Asal Lamongan Selamat

27 Jan 2023 - 10:06
Ditemukan Terapung di Selat Madura, 15 ABK Asal Lamongan Selamat
15 ABK yang selamat ketika ditampung di rumah warga Desa Semiring Kabupaten Situbondo (alifia rahma/afederasi.com)

Situbondo, (afederasi.com) - Sebanyak 15 Anak Buah Kapal (ABK) terapung di Perairan Selat Madura usai Kapal Layar Motor (KLM) Hidayah, berjenis Porsen yang dinakodahi Misran (51) Warga Brondong, Kabupaten Lamongan itu mengalami Kecelakaan Laut (Laka Laut) di perairan.

Misran selaku nahkoda menjelaskan, bahwa KLM Hidayah berangkat dari Lamongan pada hari Sabtu malam (21/1/2023) hendak menangkap ikan di perairan Masalembu. 

"Selasa malam mau balik ke Lamongan, tapi karena capek akhirnya istirahat dulu di utaranya Madura, turun jangkar," ujarnya. 

Lebih lanjut Misran, beberapa saat kemudian, dia mengaku kapalnya ditabrak oleh kapal besi besar yang dia sendiri tidak mengetahui identitasnya. 

"Langsung mengalami pecah dibagian lambung kapal, setelah itu tenggelam perlahan-lahan, saya sama 14 anak buah saya langsung melompat ke laut untuk menyelamatkan diri," katanya.

Sementara itu, Arif (42) Nelayan yang melakukan penyelamatan mengatakan bahwa saat itu dirinya hendak mengirimkan barang ke pulau Madura.

Ditengah perjalanan tepatnya di Selat Madura dirinya melihat ada orang terapung menggunakan drijen air, lalu berinisiatif menyelamatkan 15 Nelayan tersebut. 

"Biasanya saya berangkat malam, tidak kenapa kok tiba-tiba pingin berangkat pagi, ternyata benar saja, saat ditengah perjalanan ada 15 orang mengapung cuman berpegangan pada drijen air, kondisinya lemas, akhirnya saya dan teman saya Riftah menolong mereka," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasatpolairud) Polres Situbondo, Hasanuddin membenarkan kejadian tersebut. Dirinya menyebutkan kondisi 15 nelayan yang mengalami laka laut tersebut sehat tanpa mengalami luka, hanya saja beberapa masih lemas karena terlalu banyak meminum air laut. 

"Benar, saat ini 15 Nelayan tersebut ditampung di rumah warga, Riftah di Desa Semiring, Kabupaten Situbondo, setelah didatangkan tim medis dari pukesmas Mangaran, semuanya dalam kondisi sehat hanya mengalami kelelahan saja," kata Kasatpolairud Situbondo, Jumat (27/1/2023).

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow