Disnaker Blitar Cetak MUA Bersertifikat Lewat DBHCHT 2025

07 Jul 2025 - 20:00
Disnaker Blitar Cetak MUA Bersertifikat Lewat DBHCHT 2025
Nampak peserta pelatihan Make Up Artist (MUA) yang digelar di Disnaker Blitar. (Istimewa)

Blitar, (afederasi.com) – Upaya mencetak tenaga kerja unggul terus digencarkan oleh Disnaker Blitar, kali ini melalui pelatihan Make Up Artist (MUA) berbasis kompetensi yang digelar dengan dukungan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025. Program ini menjadi salah satu wajah transformasi sektor ketenagakerjaan di Kabupaten Blitar, yang kini tak hanya fokus pada industri manufaktur, tetapi juga merambah industri kreatif.

Selama sepuluh hari pelatihan intensif, 20 peserta dibimbing oleh instruktur profesional di bawah pengawasan langsung Disnaker Blitar. Pelatihan ini ditutup secara resmi oleh Plt Kepala Disnaker Blitar, Nanang Adi Putranto, yang menegaskan pentingnya penguasaan keterampilan sekaligus legalitas kompetensi dalam bentuk sertifikasi. Menurutnya, pelatihan ini bukan sekadar aktivitas seremonial, melainkan bagian dari program unggulan SANG KAPTEN (Sertifikasi Angkatan Kerja Kompeten).

Usai pelatihan, peserta mengikuti uji kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), langkah strategis yang difasilitasi penuh oleh Disnaker Blitar. Sertifikasi tersebut menjadi syarat mutlak bagi para MUA untuk bersaing di pasar kerja profesional. “Kami ingin memastikan bahwa lulusan pelatihan benar-benar siap kerja, tak hanya secara teknis, tetapi juga administrasi profesi,” ujar Nanang.

Langkah strategis ini menurut Disnaker Blitar merupakan respons terhadap tuntutan dunia kerja yang makin selektif. Dunia industri kini mengedepankan tenaga kerja yang tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki kredensial yang sah. Oleh karena itu, Disnaker Blitar tak ingin peluang itu terlewatkan begitu saja, terutama di sektor industri kreatif yang semakin menjanjikan.

Dengan pendekatan pelatihan plus sertifikasi dan magang, Disnaker Blitar tak hanya menyuplai tenaga kerja, tapi juga membangun ekosistem yang menopang keberlanjutan karier. Bidang kecantikan seperti tata rias kini tak lagi dianggap sebagai pilihan alternatif, melainkan profesi yang mampu mengakses pasar besar, mulai dari jasa rias pengantin, industri hiburan, hingga kolaborasi dengan brand ternama.

Optimisme pun disampaikan oleh Disnaker Blitar, yang menilai sektor kreatif sebagai salah satu motor penggerak ekonomi daerah. Pelatihan semacam ini, jika digulirkan secara berkelanjutan, dapat menjadi kunci dalam meraih proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,5 persen pada tahun 2025. “Kami yakin, tenaga kerja dari Blitar bisa tampil di level nasional hingga global,” kata Nanang menutup pernyataannya, Senin (07/07/2025).(Adv/dbhcht)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow