Dinkes dan BPJS Tulungagung Pastikan Pelayanan Kesehatan Optimal Saat Libur Lebaran 2025

22 Mar 2025 - 21:29
Dinkes dan BPJS Tulungagung Pastikan Pelayanan Kesehatan Optimal Saat Libur Lebaran 2025
Plt Kepala Dinkes Tulungagung, Ana Septi Saripah (kiri) ketika memaparkan kesiapan seluruh puskesmas dan rumah sakit di wilayahnya dalam memberikan pelayanan kesehatan selama libur lebaran 2025 (deny/afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung memastikan layanan kesehatan tetap berjalan optimal selama libur Lebaran 2025.

Berbagai langkah strategis telah disiapkan agar masyarakat, termasuk peserta BPJS Kesehatan, tetap mendapatkan pelayanan tanpa hambatan.

Plt Kepala Dinkes Tulungagung, Ana Septi Saripah, menegaskan bahwa seluruh puskesmas dan rumah sakit di wilayahnya tetap beroperasi sesuai mekanisme yang telah ditetapkan.

"Kami menerapkan sistem jaga bergilir di 32 puskesmas yang tetap memberikan layanan mulai 28 Maret hingga 7 April. Untuk rawat jalan, pelayanan dibuka pukul 08.00–12.00 WIB, sedangkan rawat inap tetap beroperasi 24 jam," jelasnya saat menghadiri konferensi pers Layanan JKN Saat Libur Lebaran 2025 yang digelar BPJS Kesehatan Tulungagung.

Selain itu, Dinkes juga memastikan kesiapan logistik obat-obatan dan alat kesehatan di setiap fasilitas kesehatan. Jika ada kasus darurat yang memerlukan penanganan lebih lanjut, pasien akan langsung dirujuk ke rumah sakit.

"Sebanyak 12 rumah sakit pemerintah dan swasta di Tulungagung tetap siaga selama libur Lebaran. Kami juga menyiapkan petugas piket on call untuk mengantisipasi kejadian darurat seperti kecelakaan, bencana, atau keracunan massal," tambah Ana.

Untuk memperkuat pelayanan, Dinkes menempatkan personel medis di satu pos pelayanan dan enam pos pengamanan yang tersebar di lokasi strategis, seperti terminal dan stasiun.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Tulungagung, Fitriyah Kusumawati, menyebutkan bahwa peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap bisa mendapatkan pelayanan di 32 puskesmas, 7 klinik dokter, serta 12 rumah sakit yang siap siaga selama libur Lebaran.

"Dalam kondisi gawat darurat, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan tanpa biaya. Peserta JKN juga bisa berobat di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), baik yang terdaftar maupun tidak, selama FKTP tersebut beroperasi," ungkap Fitriyah.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga menyesuaikan layanan pengambilan obat untuk Pasien Rujuk Balik (PRB). "Jika jadwal pengambilan obat jatuh pada hari libur Lebaran, pasien bisa mengambilnya 7 hari lebih awal," jelasnya.

Untuk memudahkan masyarakat, daftar FKTP yang beroperasi selama Lebaran dapat diakses melalui BPJS Kesehatan Care Center 165 dan aplikasi Mobile JKN. Dengan berbagai langkah ini, Dinkes Tulungagung dan BPJS Kesehatan berkomitmen memastikan layanan kesehatan tetap berjalan maksimal selama momen Lebaran.(dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow