Cak Imin Siap Mundur Jika Tidak Bermanfaat Sebagai Wapres

Meski belum dipastikan sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden 2024, Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, telah menyatakan komitmennya terhadap peran sebagai orang nomor dua di Indonesia.

20 Dec 2023 - 10:22
Cak Imin Siap Mundur Jika Tidak Bermanfaat Sebagai Wapres
Pasangan Cawapres dan Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) saat hadir dalam Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024 di KPU, Jakarta, Senin (27/11/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Depok, (afederasi.com) - Meski belum dipastikan sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden 2024, Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, telah menyatakan komitmennya terhadap peran sebagai orang nomor dua di Indonesia.

Cak Imin menekankan bahwa jika dirinya tidak mampu memberikan kontribusi yang bermanfaat sebagai wapres, ia bersedia mundur dari jabatannya.

"Penegasannya kalau jadi wapres ga ada gunanya ya mundur aja, jadi wapres harus ada gunanya, harus ada gunanya," ungkap Cak Imin seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com, dalam wawancaranya di Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (19/12/2023) malam.

Cak Imin, yang berpasangan dengan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres), menegaskan bahwa hubungan mereka mengusung prinsip dwitunggal atau satu kesatuan. Menurutnya, dalam menghadapi urusan negara yang begitu kompleks, luas, dan berat, kerjasama antara wapres dan presiden menjadi kunci.

"Ya dwitunggal kita sudah sepakat dwitunggal pokoknya urusan negara yang begitu berat, luas, dan kompleks ini nggak mungkin diselesaikan sendiri, tapi berdua," ungkap Cak Imin, mencerminkan keyakinannya akan kebersamaan dalam kepemimpinan.

Kualitas Cak Imin sebagai calon wakil presiden akan diuji melalui debat resmi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Dalam debat yang akan digelar di JCC Senayan, Jakarta, pada Jumat (22/12/2023), Cak Imin akan berhadapan dengan dua calon wakil presiden lainnya, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.

Tema debat melibatkan isu-isu krusial seperti ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan. Debat ini terbagi dalam enam segmen dengan total durasi 120 menit, memberikan peluang bagi Cak Imin untuk mengungkapkan visi dan solusinya terhadap berbagai isu strategis yang dihadapi oleh bangsa.

Melalui serangkaian pernyataan dan persiapannya menghadapi debat, Cak Imin menegaskan tekadnya untuk memberikan kontribusi positif dalam memimpin bangsa, sekaligus memberikan gambaran mengenai fokus dan prinsip kepemimpinannya sebagai calon wakil presiden.(mg-3/mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow