Bupati Warsubi Lepas Kirab Jaranan Dor Jombang

08 Dec 2025 - 19:49
Bupati Warsubi Lepas Kirab Jaranan Dor Jombang
Bupati Jombang, H. Warsubi, S.H., M.Si., melepas Kirab Budaya Kesenian Jaranan Jombang di Lapangan Pemkab Jombang pada Mingu (07/12/2025). (Foto:Istimewa)

Jombang, (afederasi.com) – Bupati Jombang, H. Warsubi, S.H., M.Si., melepas Kirab Budaya Kesenian Jaranan Jombang pada Minggu (7/12/2025) pagi di Lapangan Pemkab Jombang. Kegiatan yang menghadirkan seni Jaranan Dor (Kuda Lumping) ini tak hanya menjadi perhelatan budaya, tetapi juga sarana menyampaikan pesan kemanusiaan dan kepedulian terhadap bencana.


Sebelum memberi tanda pelepasan dengan lecutan pecut (cemeti), Bupati Warsubi menegaskan komitmennya untuk melestarikan warisan seni budaya daerah. "Jaranan Jombang, atau yang akrab disebut Jaranan Dor, adalah kesenian kuda lumping yang telah tumbuh dan berkembang sejak lama di tengah masyarakat Jombang. Saya yakin, Jaranan Dor ini sudah merakyat," ujar Bupati.


Beliau menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para seniman dan pegiat Jaranan. "Tanpa perjuangan Panjenengan semua, Jaranan tidak akan menjadi sebesar dan sehidup sekarang ini," tegasnya, berharap kesenian ini dapat diwariskan dengan baik kepada generasi muda.


Di tengah kemeriahan kirab, Bupati Warsubi menyisipkan pesan empati dan keprihatinan mendalam. Beliau mengajak seluruh warga Jombang untuk mendoakan para korban bencana, khususnya banjir bandang yang baru terjadi di Sumatera.


"Mari kita doakan, kita semua berduka cita atas kejadian itu. Mudah-mudahan para korban Khusnul Khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," ajak Warsubi, sembari memimpin pembacaan Surah Al-Fatihah bersama hadirin.


Bupati juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, mengingat Jombang dan berbagai wilayah Indonesia sedang dalam kondisi rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, dan tanah longsor.


Sebagai bentuk dukungan nyata, Bupati Warsubi memberikan instruksi langsung kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jombang untuk memasukkan Kesenian Jaranan Dor ke dalam agenda resmi daerah. 
"Nanti Pak Sekda, untuk tahun depan, (Kesenian Jaranan Dor) dimasukkan ke dalam acara event Jombang Fest, hari jadi Kabupaten Jombang," perintahnya yang langsung disambut tepuk tangan riuh masyarakat.


Keputusan ini diharapkan dapat memberikan panggung yang lebih besar dan pengakuan formal terhadap kesenian tradisional tersebut.Kirab budaya Jaranan Dor tersebut mengambil rute melewati sejumlah jalan protokol di jantung kota, mulai dari Jalan Adityawarman, Jalan Cak Durasim, Jalan Dr. Sutomo, hingga berakhir di Sentra PKL Ahmad Dahlan. Prosesi yang berlangsung semarak ini menjadi tontonan positif dan edukatif bagi masyarakat yang tengah menikmati Car Free Day (CFD) Minggu pagi.


Bupati Warsubi menutup pidatonya dengan harapan agar kegiatan ini dapat mempererat persaudaraan dan meningkatkan kecintaan terhadap budaya lokal, sebagai bagian dari upaya menuju Jombang yang Maju dan Sejahtera Untuk Semua. (san)



What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow