Bupati Tulungagung Tinjau Jalan Rusak di Ngentrong, Perbaikan Dimulai Mei 2025

Tulungagung, (afederasi.com) – Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, meninjau jalan rusak di Desa Ngentrong, Kecamatan Campurdarat, Senin (10/3/2025), menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menangani infrastruktur jalan.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat secara langsung tingkat kerusakan serta memastikan kesiapan perbaikan jalan yang saat ini masih dalam tahap perencanaan dan persiapan. Dalam kesempatan itu, Bupati Gatut didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tri Hariadi dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Dwi Hari.
Menurut Bupati Gatut, perbaikan jalan ini menjadi prioritas, terutama karena keterbatasan anggaran serta momen yang berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
“Perbaikan jalan di Ngentrong diperkirakan akan dimulai awal Mei 2025. Saat ini masih dalam tahap persiapan anggaran dan proses lelang,” ujarnya.
Dari hasil tinjauan lapangan, ruas jalan yang mengalami kerusakan membentang sepanjang 3 kilometer, mulai dari Pasar Ngentrong hingga perbatasan Jalur Lintas Selatan (JLS) di Desa Gambiran.
"Panjang jalan yang rusak sekitar 3 kilometer, dari Pasar Ngentrong hingga SMA Ngentrong," jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Tulungagung telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk perbaikan jalan tersebut. Sementara itu, total anggaran infrastruktur jalan tahun ini mencapai Rp30 miliar.
“Jika ada tambahan anggaran, kami akan lanjutkan perbaikan di ruas jalan lain. Namun, saat ini kami masih menunggu hasil refocusing anggaran,” tambahnya.
Setelah proyek perbaikan di Desa Ngentrong, perbaikan jalan akan berlanjut ke Kecamatan Sendang, Pagerwojo, serta beberapa wilayah lainnya. Untuk jalan dengan tingkat kerusakan ringan, perbaikan saat ini tengah dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) terkait.
Gatut juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara, mengingat curah hujan yang tinggi berpotensi memperburuk kondisi jalan.
“Kami harap masyarakat bersabar. Proses ini membutuhkan waktu karena harus melalui tahapan perencanaan, pembentukan tim, dan lelang,” pungkasnya.(riz/dn)
What's Your Reaction?






