Bupati Trenggalek Ajak Warga Manfaatkan Layanan Dekat dan Apresiasi Atlet Berprestasi
Trenggalek, (afederasi.com) – Pemerintah Kabupaten Trenggalek kembali menggelar program Makaryo atau bekerja di Desa Hebat (Mening Deh), yang kali ini diadakan di Desa Karangan, Kecamatan Karangan, pada Senin (23/9/2024). Program ini bertujuan mendekatkan layanan pemerintah kepada masyarakat, dan antusiasme warga terlihat begitu tinggi menyambutnya.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin yang hadir dalam acara tersebut merasa puas melihat antusiasme masyarakat. Ia mengingatkan warga untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, mengingat momentum layanan yang dekat seperti ini tidak selalu terjadi.
"Jarang ada layanan yang sedekat ini, bahkan belum tentu sebulan sekali. Jadi manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin," ungkapnya.
Meskipun Pemkab Trenggalek telah mengoptimalkan berbagai layanan melalui Mal Pelayanan Publik, Bupati Arifin tetap menegaskan bahwa program Mening Deh ini menjadi tambahan penting bagi warga yang membutuhkan kemudahan akses layanan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Arifin juga memberikan apresiasi kepada para atlet asal Trenggalek yang telah membawa pulang medali dari PON XXI Aceh-Sumut. Salah satunya adalah Dian Nova Saputra dari Desa Depok, Kecamatan Bendungan, yang meraih medali perunggu dalam nomor Dance Sport duo. Selain itu, atlet sepak takraw asal Kecamatan Munjungan, Haqi Hafli dan Guana Yusuf Hamdani, juga berhasil membawa pulang medali perak di nomor ganda.
"Kami berharap prestasi para atlet ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Trenggalek lainnya untuk terus berusaha dan berprestasi," ujarnya.
Bupati Arifin juga memperkenalkan inovasi pertanian hemat air yang kini tengah dikembangkan oleh Pemkab Trenggalek. Menurutnya, sistem tanam hemat air ini terbukti lebih efektif, terutama di musim kemarau, dibandingkan metode pertanian konvensional. Ia pun membuka kesempatan bagi warga yang berminat untuk mengikuti pelatihan pertanian hemat air ini.
"Di musim kekeringan seperti ini, sistem tanam hemat air perlu dicoba karena hasilnya jauh lebih baik. Kami membuka pintu bagi warga yang ingin belajar melalui pelatihan," pungkasnya. (pb/dn)
What's Your Reaction?


