Bupati Jombang Buka Job Fair 2025 Tawawarkan 2.869 Lowongan Pekerjaan
Jombang, (afederasi.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menghadirkan peluang emas bagi pencari kerja melalui Job Fair dan Career Expo Jombang 2025.
Acara yang meriahkan Hari Jadi ke-115 Pemkab Jombang ini menyediakan 2.869 lowongan kerja dari 37 perusahaan multisektor yang di adakan di alun-alun Jombang Jawa Timur, Jumat (24/10/2025).
Bupati Jombang, H. Warsubi, secara resmi membuka gelaran job fair tersebut, dalam pembukaan job fair dan career expo Bupati Jombang didampingi jajaran pemerintah meninjau langsung stan-stan perusahaan untuk memastikan ketersediaan lowongan.
"Kegiatan ini menjadi momentum besar bagi masyarakat Jombang untuk mendapatkan akses langsung ke dunia kerja, dengan 37 perusahaan membuka 2.869 lowongan dari berbagai sektor industri," tegas Bupati Warsubi di hadapan awak media, Jumat (24/10/2025).
Bupati Warsubi menegaskan, Job Fair Jombang 2025 merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah dengan pelaku usaha untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Ia berharap seluruh lowongan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga Jombang.
“Job Fair menjadi wadah nyata untuk mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga profesional. Pemerintah berkomitmen menjembatani kebutuhan tenaga kerja dengan peluang kerja yang terus tumbuh di wilayah kita,” paparnya.
Lowongan yang tersedia mencakup beragam sektor industri, mulai dari manufaktur, peternakan, kesehatan, perbankan, ritel, pendidikan, hingga teknologi daur ulang.
Komitmen Pemkab Jombang dalam memfasilitasi tenaga kerja tidak berhenti di job fair. Pemerintah meluncurkan inovasi platform digital 'Talenta Jombang' guna mempermudah proses pendaftaran dan seleksi kerja secara daring.
“Kami ingin proses perekrutan menjadi cepat, transparan, dan efisien. Melalui sistem digital, pelamar bisa memantau status lamaran tanpa harus menunggu lama,” terang Warsubi mengenai platform anyar tersebut.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang, Isawan Nanang Risdiyanto, mengonfirmasi bahwa gelaran tahun ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah. Jumlah lowongan yang hampir mencapai 2.900 posisi menjadi buktinya.
Tidak hanya menyediakan lowongan, acara ini juga menjadi ajang pengenalan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) kepada masyarakat. LPK-LPK tersebut telah menjalankan program link and match dengan berbagai perusahaan di Jombang.
“Semoga ke depan masyarakat Jombang semakin mengenal lembaga pelatihan kerja yang siap mencetak tenaga kerja terampil dan kompetitif,” harap Isawan.
Untuk memperkuat jembatan antara dunia pendidikan dan industri, Pemkab Jombang memanfaatkan momen ini untuk menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan sejumlah perguruan tinggi, seperti UPJB, Itebis Dewantara, dan Unipdu. Kerja sama serupa juga dijalin antara LPK dan perusahaan.
Langkah strategis ini merupakan bagian dari implementasi program nasional dan daerah, yakni Penguatan Kerja Sama Pendidikan dan Desa (KOPDES), yang menekankan keterkaitan erat antara lulusan pendidikan dengan kebutuhan dunia industri.
Dengan terselenggaranya Job Fair dan Career Expo Jombang 2025, Pemkab berharap dapat mendorong penyerapan tenaga kerja, menekan angka pengangguran, dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah. (san)
What's Your Reaction?


