BMKG : Waspada Gelombang Pasang Air Laut di Pesisir Selatan Jatim
Surabaya, (afederasi.com) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di pesisir selatan Jatim untuk waspada.
Hal ini dikarenakan adanya potensi gelombang pasang air laut yang melanda wilayah perairan selatan provinsi Jatim dan Samudra hindia selatan jatim. Ketinggian air laut pasang diperkirakan melebihi 2,5 meter.
BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya melalui situsnya memaparkan, ketinggian gelombang air laut di Selat Madura berada antara 0.1 – 0.5 meter, sedangkan di Laut Jawa bagian timur berada antara 0.2 – 0.8 meter. Untuk di Samudra Hindia Selatan Jatim antara 1.3 – 3.0 meter.
Khusus wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, BMKG Maritim Tanjung Perak memprakirakan ketinggian pasang surut air laut pada Selasa (10/1/2023). Yaitu, mulai pukul 00.00 WIB gelombang air laut berada pada 1.3 meter, kemudian air laut surut mencapai titik Low Water (LW) atau air surut terendah harian dengan berkurang – 1.0 meter pada pukul 08.00 WIB lalu mencapai titik High Water (HW) atau air pasang tertinggi harian dengan naik 0.3 meter pada pukul 14.00 WIB.
Selain itu, BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya juga memprakirakan cuaca maritim yang dapat terjadi di sebagian besar Wilayah Perairan Jawa Timur. Yakni akan adanya potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Cuaca tersebut dipengaruhi oleh kondisi angin yang didominasi bertiup dari arah Selatan ke arah Barat Daya dengan kecepatan angin maksimum di Laut Jawa bagian timur sejumlah 15 knots atau 28 kilometer per jam. Dan di Samudera Hindia Selatan Jatim sejumlah 14 knots atau 26 kilometer per jam. (mhd)
What's Your Reaction?