APBD Terbatas, DPRD Trenggalek Dorong Perencanaan Anggaran Lebih Tepat Sasaran
Trenggalek, (afederasi.com) – Dengan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Trenggalek yang terbatas, Komisi III DPRD mendorong agar setiap perencanaan anggaran kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan prioritas.
Ketua Komisi III DPRD Trenggalek, Wahyudi Anto, menjelaskan APBD 2025 tercatat sekitar Rp1,933 triliun, sementara anggaran belanja mencapai Rp2,019 triliun. Ketimpangan ini, menurutnya, menjadi alasan kuat perlunya penentuan skala prioritas yang jelas.
“Oleh karena itu, kami menyarankan agar perencanaan anggaran benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan. Mana yang lebih penting dan harus diutamakan, itulah yang perlu mendapat porsi utama,” ujarnya.
Wahyudi mencontohkan hasil pembahasan KUA-PPAS APBD 2026 bersama OPD mitra, salah satunya Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) yang berencana mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di beberapa titik.
Menurutnya, keberadaan RTH memang penting untuk mendukung visi misi bupati, begitu pula penanganan sampah yang juga menjadi program prioritas. Namun, ia menilai pengelolaan sampah yang belum optimal dapat mempengaruhi citra kota, terlebih jika Trenggalek mengikuti penilaian Adipura.
“RTH memang mempercantik wajah kota, tapi kalau sampah belum teratasi, penilaian Adipura bisa terpengaruh. Maka, anggaran RTH kami sarankan untuk sementara disesuaikan dulu, dan jika nanti ada anggaran lebih, barulah dilanjutkan,” pungkasnya.(pb/dn)
What's Your Reaction?


