Antisipasi Puncak Musim Hujan, Pemkot Kediri Gelar Apel Siaga Kebencanaan
Kediri, (afederasi.com) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur menggelar apel siaga bencana tahun 2022 untuk memastikan kesiapan mengantisipasi potensi bencana alam di Kediri yang memiliki beberapa daerah rawan bencana alam.
Selain itu juga mengantisipasi puncak musim hujan yang diperkirakan terjadi pada bulan Januari 2023 mendatang.
"Potensi bencana alam di Kota Kediri ini seperti bencana banjir, serta angin puting beliung," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu saat memimpin apel siaga bencana tahun 2022 di Balai Kota Kediri, Selasa (25/10/2022).
Melalui apel siaga bencana ini, Walikota menegaskan agar bisa menjadi sarana untuk berkoordinasi dan meningkatkan kapasitas daerah dalam mempersiapkan sarana prasarana dan logistik, sehingga Kota Kediri lebih siap menghadapi potensi bencana alam.
Apalagi, lanjutnya, awal musim hujan terjadi lebih awal serta Kota Kediri beberapa hari lalu mencatatkan ketinggian debit air sungai Brantas yang mencapai 1100 meter kubik sehingga perlu diantisipasi semua pihak dengan melakukan mitigasi bencana alam.
"Maka dri itu, tingkatkan kolaborasi dan koordinasi kepada stake holder terkait, lalu optimalisasi drainase, dan ranting pohon yang sudah waktunya untuk di papras serta terus pantau informasi cuaca setiap saat dari pemerintah," ungkapnya.
Dari catatan yang diberikan mas Abu, ada beberapa wilayah yang rawan seperti warga yang tinggal di sekitaran bantaran sungai Brantas, serta di wilayah Kecamatan Pesantren Kota Kediri yang alami angin puting beliung beberapa waktu lalu.
"Saya imbau untuk selalu waspada karena bencana alam bisa terjadi dimanapun. Pada masyarakat yang aktivitas di pinggiran sungai Brantas juga hati-hati," tandasnya.(sya/dn)
What's Your Reaction?