Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Satlantas Polres Tulungagung Terapkan Rekayasa Lalu Lintas
Tulungagung, (afederasi.com) - Satuan Lalu Lintas Polres Tulungagung bersiap menerapkan rekayasa lalu lintas guna menghadapi arus mudik Lebaran tahun 1445 H mendatang. Langkah ini diambil sebagai upaya mengantisipasi kemacetan yang kerap terjadi selama periode arus mudik.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tulungagung, AKP Jodi Indrawan, menjelaskan bahwa pemberlakuan rekayasa lalu lintas ini akan dimulai sejak Rabu (3/4/2024) setelah apel gelar pasukan operasi Ketupat Semeru 2024. Tujuannya adalah untuk menjaga kelancaran lalu lintas di Kabupaten Tulungagung dan mencegah penumpukan kendaraan.
Dua skema rekayasa lalu lintas akan diterapkan, yaitu selama periode arus mudik termasuk puncak arus mudik, dan periode libur Lebaran. Periode arus mudik dimulai dari Rabu (3/4/2024) hingga Idul Fitri, sementara periode libur Lebaran dimulai dari H+1 hingga akhir libur Lebaran.
"Kami juga mengingatkan masyarakat Tulungagung untuk bersiap menghadapi rekayasa lalu lintas ini. Truk besar selain truk logistik dan BBM akan dialihkan dan tidak diperbolehkan masuk wilayah kota," kata AKP Jodi Indrawan, Jumat (5/4/2024).
Pemberlakuan rekayasa lalu lintas ini akan memberikan prioritas kepada kendaraan yang keluar atau masuk wilayah Tulungagung. Prioritas ini dapat dilihat dari durasi lampu hijau yang sedikit lebih panjang pada lampu lalu lintas di jalur nasional.
"Dengan cara ini, kendaraan yang masuk atau keluar dari arah Kediri, Blitar, dan Trenggalek dapat terus berjalan tanpa terjadi penumpukan kendaraan yang berlebihan," tambahnya.
Selain itu, pembatas jalan akan dipasang di beberapa titik untuk mencegah penyilangan kendaraan. Lokasi wisata juga menjadi perhatian, dimana rekayasa lalu lintas akan diterapkan untuk menghindari penumpukan kendaraan di area tersebut.
"Kami akan menerapkan sistem one way di lokasi wisata, dimulai dari pintu masuk JLS hingga Pantai Gemah, untuk mengatur arus kendaraan dan mencegah kemacetan," jelasnya.
Pengunjung yang hendak pulang dari Pantai Gemah akan diarahkan untuk tidak belok kanan, melainkan harus belok kiri terlebih dahulu menuju titik putar balik dan rest area yang telah disediakan.
"Kami juga mengimbau pengunjung untuk tidak berhenti di bahu jalan karena dapat menyebabkan kemacetan," tandasnya. (riz/dn)
What's Your Reaction?


