Situbondo Dinobatkan sebagai Kabupaten Terinovatif 2025, Mas Rio Pamer Deretan Inovasi Berdampak Besar

10 Dec 2025 - 16:48
Situbondo Dinobatkan sebagai Kabupaten Terinovatif 2025, Mas Rio Pamer Deretan Inovasi Berdampak Besar
Bupati Situbondo, Mas Rio (pegang piala) dan kadis kesehatan (pegang piagam) saat foti bersama usai menerima penghargaan (alifia rahma/afederasi com)

Situbondo, (afederasi.com) – Kabupaten Situbondo kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kementerian Dalam Negeri resmi menobatkan Situbondo sebagai Kabupaten Terinovatif 2025 dalam ajang bergengsi Innovation Government Award (IGA). Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo (Mas Rio), di Jakarta, Rabu (10/12/2025).

Mas Rio menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata dari percepatan transformasi yang dilakukan Pemkab Situbondo dalam kurun waktu 10 bulan terakhir.

“Alhamdulillah, Situbondo mendapat penghargaan sebagai kabupaten terinovatif. Ini hasil kerja kolektif seluruh jajaran. Yang terpenting, masyarakat sudah mulai merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Kemendagri menilai berbagai indikator inovasi, mulai dari regulasi, dukungan anggaran, kesiapan SDM, kualitas inovasi, hingga jumlah program kreatif yang berhasil dijalankan daerah.

Salah satu inovasi yang paling menonjol adalah Soca Terak (Sinergi Melayani Masyarakat Situbondo, Cegah Kebutaan dengan Operasi Katarak). Program ini menjadi sorotan nasional karena memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Melalui kolaborasi Pemkab Situbondo dengan Jhon Fawcett Foundation (JFF), Klinik Tritya, Dinas Kesehatan, hingga para tenaga medis dan relawan, ribuan warga telah menjalani operasi katarak gratis dan kembali dapat melihat setelah bertahun-tahun mengalami gangguan penglihatan.

“Soca Terak dinilai sebagai salah satu inovasi paling sukses. Dampaknya nyata dan langsung dirasakan masyarakat,” tegas Mas Rio.

Selain itu, Situbondo juga unggul melalui program kesehatan BERANTAS (Berobat Tanpa Batas), terobosan progresif yang menawarkan layanan kesehatan gratis cukup dengan menunjukkan KTP atau KK. Dengan anggaran lebih dari Rp73 miliar, program ini menjadi salah satu inovasi terbesar dalam peningkatan layanan kesehatan di Jawa Timur.

Di sektor fiskal, Pemkab Situbondo mencuri perhatian lewat digitalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang membuat proses pengelolaan pendapatan semakin efisien, transparan, dan tepat sasaran.

“Fiskal terbatas membuat kita harus kreatif. Digitalisasi PAD membuat kinerja lebih akurat,” ujar Mas Rio.

Capaian ekonomi Situbondo juga tidak kalah impresif. Bank Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi Situbondo mencapai 6,16 persen pada triwulan III/2025 tertinggi di kawasan Sekarkijang dan melampaui rata-rata Jawa Timur maupun nasional.

“UMKM bergerak, pariwisata bangkit, konsumsi warga meningkat. Ini menunjukkan Situbondo menuju arah yang benar,” tambahnya.

Program Situbondo Investor Day 2025 pun menjadi salah satu inovasi yang diakui Kemendagri karena berhasil membuka peluang investasi secara masif, menjadikan Situbondo semakin diperhitungkan di kancah ekonomi regional.

Mas Rio menegaskan bahwa penghargaan IGA 2025 menjadi energi baru bagi Pemkab Situbondo untuk semakin mempercepat transformasi birokrasi. Mulai 2026, Pemkab Situbondo akan menggelar kompetisi inovasi internal antar-OPD untuk memacu kreativitas aparatur.

“Kita challenge semua OPD. Yang inovatif akan terlihat dan akan kami apresiasi,” pungkasnya.(vya/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow