Setelah Dua Dekade Mati Suri, Jalur Kereta Kalisat-Panarukan Segera Diaktifkan Kembali

03 Dec 2024 - 16:57
Setelah Dua Dekade Mati Suri, Jalur Kereta Kalisat-Panarukan Segera Diaktifkan Kembali
Salah satu stasiun kereta api di Sumberkolak yang lama tidak terpakai (ist)

Situbondo, (afederasi.com) – Setelah 20 tahun tidak beroperasi, jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Kalisat di Kabupaten Jember hingga Stasiun Panarukan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, akan segera diaktifkan kembali.

Kepala Humas Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Surabaya, Alvaviega Septian Pravangasta, mengungkapkan bahwa rencana pengaktifan kembali jalur tersebut telah melalui sejumlah proses, termasuk studi kelayakan yang diterbitkan pada 2023. Jalur yang akan dihidupkan kembali mencakup Stasiun Kalisat, Ajung, Sukoharjo, Sukowono, Tamanan, Tenggaran, Prajekan, Situbondo, hingga Panarukan.

“Proses reaktivasi jalur kereta Kalisat-Panarukan sudah masuk tahap studi kelayakan. Namun, akan dilakukan kajian lanjutan agar lebih komprehensif,” ujarnya, Selasa (3/12/2024).

Alvaviega menambahkan, Kementerian Perhubungan telah mengajukan percepatan proyek ini ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Usulan tersebut juga telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan di Jawa Timur dan kawasan Lingkar Ijen.

Selain jalur Kalisat-Panarukan, empat jalur kereta api nonaktif lainnya juga masuk dalam daftar reaktivasi, yakni jalur Lumajang-Pasirian, Madiun-Slahung, Jombang-Babat, dan lintas Madura.

“Namun, jalur Kalisat-Panarukan menjadi prioritas utama untuk diaktifkan kembali, mengingat jalur ini telah nonaktif selama dua dekade,” pungkasnya.(vya/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow