Rekayasa Cerita Perampokan Ibu Muda Di Gresik, Ternyata Barang Yang Hilang Digadaikan Sendiri

22 Apr 2024 - 06:38
Rekayasa Cerita Perampokan Ibu Muda Di Gresik, Ternyata Barang Yang Hilang Digadaikan Sendiri
Azizatus Sholihah saat melakukan klarifikasi di Mapolres Gresik. (Fahrudin/afederfasi.com) 

Gresik, (afederasi.com) - Fakta dibalik kasus perampokan dengan kekerasan di perumahan Pondok Permata Suci (PPS) Desa Suci Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur yang sempat menghebohkan warga akhirnya terungkap.

Usai dilakukan serangkaian penyelidikan oleh aparat kepolisian, cerita kejadian yang dialami oleh Azizatus Sholihah (24) yang tinggal di jalan Taman Ruby No. 24 Perum PPS Gresik ternyata hanya karangannya sendiri 

Ibu rumah tangga (IRT) muda ini rupanya membuat laporan palsu ke polisi, bahwa dirinya seolah-olah ia menjadi korban perampokan. Dalam laporannya bahkan dia mengaku mendapat kekerasan dalam cerita perampokan yang ia buat sendiri tersebut.

Berdasarkan penyelidikan pihak kepolisian akhirnya terungkap fakta bahwa Azizatus ternyata tidak pernah dirampok. Barang yang dilaporkan hilang, diantaranya Handphone iPhone 13 Promax dan perhiasan berharga ternyata digadaikan sendiri di pegadaian.

Sedangkan luka di kepalanya juga bukan dari ulah perampokan, luka itu ternyata diakibatkan pertengkaran antara Azizatus dengan seseorang akibat suatu permasalahan pribadi.

Polisi sejak awal penyelidikan sebenarnya sudah dibuat curiga, pasalnya dari hasil analisa 3 CCTV disekitar lokasi rumah dilaporkanya kejadian fiktif tersebut tidak ditemukan kejadian janggal ataupun orang yang menghampiri rumah korban.

Kecurigaan ini semakin kuat, ketika polisi saat itu ingin meminta keterangan, namun pihak Azizatus, justru tidak dapat dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya.

Dan benar saja, setelah pihak kepolisian melakukan pemanggilan dan klarifikasi kebenaran atas kejadian itu, akhirnya terbukti bahwa pelapor mengarang cerita atau membuat laporan palsu.

“Berdasarkan hasil penyelidikan, Handphone iPhone 13 Promax dan perhiasan (1gelang, 2 cincin, dan 1 kalung) yang dikatakan hilang oleh korban faktanya digadaikan sendiri oleh korban,” kata Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Sabtu (20/04/2024).

AKP Aldino juga menjelaskan, uang hasil penggadaian barang tersebut digunakan untuk mengganti rugi kepada seseorang yang telah diajaknya untuk melakukan investasi yang ternyata bodong.

“Alasan pelapor membuat laporan polisi dikarenakan pelapor takut diketahui oleh suami karena memiliki masalah pribadi yang belum terselesaikan,” jelas AKP Aldhino.

Sementara pelapor Azizatus sendiri menyampaikan klarifikasi kepada awak media dan permohonan maafnya, dan menyatakan bahwa kejadian perampokan itu tidak pernah terjadi.

“Mohon maaf. Barang yang dilaporkan sebenarnya tidak hilang atau dicuri orang tetapi saya jual sendiri hasil uang itu saya berikan seseorang terkait masalah pribadi dengan saya,” ujar Azizatus.

Sementara untuk luka yang ada di kepala dan tangan memang benar adanya. Namun, luka tersebut didapatkan dari pertengkaran dengan orang lain.

“Untuk luka yang saya alami benar terjadi adanya, tidak ada kaitannya dengan laporkan yang saya buat. Masalah pribadi saya dengan seseorang. Saya takut sama suami,” pungkas Azizatus.(frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow