Polsek Kedungwaru Tangkap Satu Pelaku Pengeroyokan di Tulungagung, Tiga Lainnya Masih Diburu
Tulungagung, (afederasi.com) – Jajaran Polsek Kedungwaru Polres Tulungagung bergerak cepat menangani kasus dugaan pengeroyokan yang melibatkan sekelompok orang hingga menyebabkan dua korban mengalami luka-luka. Insiden tersebut terjadi di kawasan Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, pada Kamis (9/10/2025) dini hari.
Korban dalam peristiwa ini diketahui berinisial IM (32), warga Desa Besole Kecamatan Besuki, dan S (29), warga Desa Kates Kecamatan Kauman. Keduanya menjadi korban pemukulan oleh empat orang tak dikenal yang menghadang mereka di jalan.
Sementara itu, satu orang pelaku berinisial THY (36), warga Desa Majan Kecamatan Kedungwaru, telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kasihumas Polres Tulungagung, Ipda Nanang, menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika kedua korban bersama seorang saksi selesai menikmati kopi di kawasan Pasar Ngemplak. Sekitar pukul 01.15 WIB, mereka melintas di Jalan Sultan Agung, Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, menggunakan satu sepeda motor berboncengan tiga.
“Setibanya di barat simpang tiga Jalan Sultan Agung, korban dihadang empat orang tak dikenal yang datang dari arah timur dengan dua sepeda motor. Tanpa sebab yang jelas, para pelaku langsung melakukan pemukulan terhadap korban yang masih berada di atas sepeda motor,” terang Ipda Nanang, Selasa (14/10/2025).
Akibat serangan tersebut, korban IM mengalami luka bengkak di bibir kanan atas, dahi, serta goresan di bahu bagian bawah leher. Sedangkan saksi S mengalami nyeri pada pipi kanan akibat pukulan. Usai melakukan aksinya, para pelaku langsung melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian.
Korban kemudian melaporkan insiden tersebut ke Polsek Kedungwaru. Menindaklanjuti laporan, petugas segera melakukan serangkaian langkah penyelidikan mulai dari visum korban di RS Bhayangkara Tulungagung, memintai keterangan saksi, hingga mendatangi lokasi kejadian.
“Dari hasil penyelidikan, satu pelaku berinisial THY berhasil kami amankan. Saat ini penyidik masih terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap tiga pelaku lainnya yang diduga turut terlibat dalam aksi pengeroyokan tersebut,” jelasnya.
Ipda Nanang juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor kepada pihak kepolisian jika mengetahui tindak kekerasan di wilayahnya. “Partisipasi masyarakat sangat penting agar tindakan kriminal dapat segera ditangani secara hukum,” pungkasnya.(dn)
What's Your Reaction?


