Pengunduran Diri Firli Bahuri Dikritik MAKI: Tindakan Pengecut dan Tidak Gentle

Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, menyatakan kekecewaannya terhadap pengunduran diri Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Firli Bahuri.

22 Dec 2023 - 13:40
Pengunduran Diri Firli Bahuri Dikritik MAKI: Tindakan Pengecut dan Tidak Gentle
Koordinator Masyarakat Antikorupsi Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman ditemui wartawan di Kantor Dewas KPK, Jakarta, Rabu (6/9/2023). (Suara.com/Yaumal)

Jakarta, (afederasi.com) - Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, menyatakan kekecewaannya terhadap pengunduran diri Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Firli Bahuri.

Boyamin menilai bahwa tindakan Firli untuk mundur seharusnya sudah dilakukan sejak kemarin-kemarin, sehingga terkesan lebih elegan.

"Akhirnya nampak betul dia sangat tidak gentle, ya, mohon maaf istilahnya pengecut gitu. Kalau memang mau mundur harusnya dari kemarin-kemarin," ujar Boyamin seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Boyamin menilai bahwa Firli Bahuri mundur karena terpepet oleh keadaan. Seharusnya, menurutnya, Firli sepatutnya mundur sejak awal agar terkesan lebih gentleman.

"Setelah ini terpepet, pra peradilan kalah, terus dewas juga warnanya sudah akan mengukum dia. Terus di KPK sendiri gak ada yang ngebela, dan terakhir diduga dia tidak masuk rombongan yang diperpanjang dalam surat keputusan presiden (Keppres)," ungkap Boyamin seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Menurut Boyamin, Keppres mengenai perpanjangan jabatan pimpinan KPK menunjukkan bahwa Firli tidak masuk dalam rombongan yang diperpanjang. Dengan demikian, pengunduran diri Firli dianggap sebagai langkah yang tidak membuahkan hasil.

Boyamin berharap bahwa Firli seharusnya mempertahankan pendiriannya untuk membuktikan ketidakbersalahannya di pengadilan.

"Mestinya kan dia harus gentle, tidak mengundurkan diri dengan alasan ini praduga tidak bersalah dan dia yakin tidak akan diputus bersalah oleh pengadilan nanti, dia tidak mundur. Mestinya kan begitu," kata Boyamin seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Selain itu, Boyamin juga mengungkapkan kekhawatirannya bahwa dengan pengunduran diri Firli, sidang etik terkait dugaan pelanggaran etik Firli Bahuri di Dewan Pengawas KPK dapat terancam gagal.

Sebagai saksi pelapor ke Dewas KPK, Boyamin merasa khawatir bahwa sidang yang dijadwalkan akan dibubarkan akibat pengunduran diri Firli.

"Selaku saksi pelapor ke dewan pengawas yang jadwalnya diperiksa besok jam 9, ini otomatis sidang saya besok bubar ini," ungkap Boyamin seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Ia berharap sidang etik tetap dapat dilanjutkan, dan Firli hadir dalam persidangan untuk mengkonfrontir bukti-bukti temuan. (mg-1/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow