Pemerintah Madiun Ajak Mantan Napiter Ikut Upacara HUT RI ke-80, Wujud Nyata Deradikalisasi
Madiun, (afederasi) - Pemerintah Kabupaten Madiun menunjukkan komitmen kuat dalam upaya deradikalisasi dengan mengundang mantan narapidana terorisme (napiter) untuk hadir dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara yang digelar di Alun-Alun Reksogati, Caruban, pada Minggu (17/8/2025) ini menjadi simbol nyata reintegrasi para mantan napiter ke dalam masyarakat.
Upacara yang dipimpin oleh Bupati Madiun, Hari Wuryanto, ini tidak hanya dihadiri oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri, tetapi juga oleh mereka yang pernah tersesat dalam paham radikal.
Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Madiun, Hestu Wiradriawan, menjelaskan bahwa pelibatan mantan napiter ini merupakan agenda rutin yang sejalan dengan arahan dari Kementerian Dalam Negeri.
"Ini adalah bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengintegrasikan mereka kembali. Selain itu, kami terus menjalankan program deradikalisasi bersama TNI dan Polri, termasuk penguatan ideologi dan pemberdayaan ekonomi," ujar Hestu.
Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten Madiun bahkan telah memfasilitasi para mantan napiter dengan bantuan gerai kontainer untuk memulai usaha. Hestu juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan seperti nasionalisme, patriotisme, dan gotong royong kepada generasi muda agar mereka tidak mudah terpengaruh paham radikal.
Seruan untuk Kembali ke NKRI
Salah satu mantan napiter yang hadir, Erfin Wibowo, merasa sangat senang dan bangga bisa dilibatkan. "Bapak Bupati dan Wabup serta Plt Kepala Bakesbangpol menyambut dengan hangat," kata Erfin, yang sejak bebas pada tahun 2021 selalu diundang dalam perayaan kemerdekaan.
Erfin pun memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan pesan menyentuh kepada teman-temannya yang masih berada di kelompok terorisme.
"Mari kita kembali ke pangkuan NKRI dan menyadari perbuatan kita. Rawatlah negara ini, karena ini amanah Allah untuk kita," pesannya.
Sejak kembali ke masyarakat, Erfin terus berupaya membangun kembali kehidupannya. Ia telah merintis berbagai usaha, seperti "Griya Bekam & Herbal Ruqyah Al-Lathif" dan "Jawara Bandeng Presto". Ia juga menyediakan layanan pengobatan holistik.
Apresiasi dari Bupati
Usai upacara, Bupati Madiun, Hari Wuryanto, menyempatkan diri berfoto bersama Erfin. Dengan senyum ramah, Bupati Hari Wuryanto menyalami Erfin dan memberikan apresiasi atas kehadirannya. "Terima kasih, ya, tetap semangat," ujar Bupati, menegaskan kembali dukungan pemerintah daerah agar Erfin terus berkontribusi positif bagi masyarakat. Erfin tampak gembira dengan sambutan hangat tersebut.(hen/*)
What's Your Reaction?


