Peduli Pejuang Bangsa, Bupati Tulungagung Bantu Veteran dan Gencarkan Sosialisasi Kebangsaan

14 Aug 2025 - 13:20
Peduli Pejuang Bangsa, Bupati Tulungagung Bantu Veteran dan Gencarkan Sosialisasi Kebangsaan
Bupati Gatut Sunu memberikan bingkisan kepada sejumlah anggota veteran di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso (humas for afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) – Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, menegaskan komitmennya untuk memberikan perhatian khusus kepada para veteran. Salah satunya dengan membantu kursi roda bagi anggota veteran yang tengah sakit atau mengalami keterbatasan mobilitas.

“Jika ada veteran yang sakit dan membutuhkan kursi roda, akan kami bantu,” ujar Bupati Gatut Sunu usai menghadiri peringatan Hari Veteran Nasional 2025 di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Kamis (14/8/2025).

Untuk merealisasikan hal itu, Bupati Gatut Sunu meminta Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Tulungagung, Kapten (Purn) Murdi, segera mendata veteran yang membutuhkan. Menurutnya, langkah ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap jasa para pejuang bangsa.

Tak hanya bantuan fisik, Bupati juga menyatakan dukungannya pada program LVRI yang berfokus pada penanaman nilai kebangsaan dan nasionalisme kepada generasi muda. Ia mengaku prihatin dengan kondisi anak muda saat ini yang dinilai semakin jauh dari pengetahuan sejarah perjuangan kemerdekaan.

“Kami akan memfasilitasi permintaan Pak Murdi untuk mengumpulkan anak-anak muda agar mendapat pembekalan tentang nasionalisme, supaya mereka memahami perjuangan para pendahulu,” tegasnya.

Rencananya, sekitar 300 pemuda dari 19 kecamatan akan dikumpulkan di pendopo untuk mengikuti sosialisasi langsung dari para veteran. Kegiatan ini juga akan mendapat dukungan dana hibah pada tahun 2025.

Sementara itu, Kapten (Purn) Murdi menyambut positif langkah tersebut. Ia menilai, menanamkan jiwa dan semangat juang ’45 kepada generasi penerus adalah tugas penting demi menjaga keutuhan bangsa.

“Generasi muda ini kelak akan menjadi pemimpin negeri. Mereka harus mengerti sejarah perjuangan agar bangsa tetap kuat dan tidak melupakan jati diri,” ujarnya.

Terkait bantuan kursi roda, Murdi mengaku segera menindaklanjuti pendataan karena memang ada sejumlah veteran yang membutuhkannya. Saat ini, total anggota veteran di Tulungagung berjumlah 98 orang, dengan enam di antaranya merupakan pejuang kemerdekaan RI tahun 1945–1949. Sisanya terdiri dari veteran pembebasan Irian Barat, pejuang Dwikora, pejuang Timor-Timur, misi perdamaian, hingga veteran anumerta.(dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow