Mengunjungi SSB Bimantara Cindogo di Bondowoso: Tunas Garuda Muda, Berjaya dengan Swadaya
Mereka tergabung ke dalam Sekolah Sepakbola (SSB) Bimantara Cindogo bersama puluhan atlet muda lainnya.

Bondowoso, (afederasi.com) - Sebuah tiang gawang berdiri di tengah lapangan Desa Cindogo, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, Kamis (25/5/2023) sore.
Di bawahnya ada 3 bocah dengan cekatan berusaha menangkap bola yang dilemparkan oleh seorang pria muda.
Satu sesi untuk setiap bocah hanya hitungan detik. Tak sampai 1 menit, bocah-bocah itu bergiliran beristirahat dan berdiri menghalau bola agar gagal melintasi gawang.
Farhan, salah satu bocah yang dilatih menjadi kiper oleh Agus Cs.
Mereka tergabung ke dalam Sekolah Sepakbola (SSB) Bimantara Cindogo bersama puluhan atlet muda lainnya.
Tidak hanya melatih penjaga gawang, para coach muda juga menentukan drill latihan untuk atlet lainnya.
Mulai dari passing, controlling, heading, dan shooting dengan pola permainan yang berbeda-beda.
Usai berlatih, semua atlet dikumpulkan di satu sisi lapangan untuk dievaluasi oleh pelatih.
Farhan tampak menahan sakit sembari memegangi lengan kanannya.
"Duh, sakit," keluhnya menahan erangan kesakitan akibat salah tumpuan saat jatuh di lapangan.
Meski demikian, dia tidak menyerah dan tetap berbaur bersama anggota tim yang lain mendengarkan nasihat sang pelatih.
Agus, pelatih kepala di SSB Bimantara Cindogo menyebutkan ada 48 atlet yang dibina.
"28 usia dini (di bawah 13 tahun) dan 20 usia remaja (13-15 tahun). Jadi total 48 atlet," sebut Agus kepada Asia Federasi.
Menurutnya, diperlukan kepedulian pihak terkait seperti Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Bondowoso.
"Ini beberapa peralatan kita beli swadaya. Seperti untuk drill latihan dan bola," akunya.
Padahal, ada beberapa atlet dari SSB Bimantara Cindogo yang pernah tembus kompetisi Danone, sebuah ajang pencetak tunas Garuda Muda yang dilatih khusus di luar negeri.
"Selain pembinaan kepada atlet, kita juga perlu kompetisi lokal untuk mengasah skill atlet sepakbola sejak usia dini," pintanya.
Fauzi Cahyo Purnomo, Ketua Gus Anom Center (GAC) Kabupaten Bondowoso mengunjungi SSB Bimantara Cindogo, Kamis (25/5/2023) sore itu.
Pembina SSB Baleta Desa Balet Baru, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember ini berniat membantu pembiayaan SSB di Bondowoso.
"Apa nanti yang diperlukan, kami coba upayakan untuk membantu SSB Bimantara Cindogo," janji pria yang karib disapa Cak Fauzi ini.
Selain itu, ia berencana mendirikan SSB baru di Bondowoso sebagai wadah pencetak pesepakbola andal dari Kota Tape.
"Harapan kami dengan membentuk SSB, ada bibit unggul pesepakbola yang mengharumkan nama Bondowoso," harapnya.
Ia menilai banyak pesepakbola usia anak-anak dan remaja di Kabupaten Bondowoso yang berkualitas namun tidak diwadahi dengan kompetisi yang memadai.
"Harapan kami kegiatan bola jangan dipersulit. Jika di setiap kecamatan ada, maka PSSI Bondowoso semakin mudah menyaring calon atlet terbaik, sehingga kita punya The Dream Team asli dari Bondowoso," urainya.
Ketua Askab PSSI Kabupaten Bondowoso, Subangkit menjelaskan, ada setidaknya tiga SSB yang aktif dan tergolong baik pembinaannya.
"Seperti di Kota Kulon, Tamanan dan SSB Bimantara Cindogo," ucap Subangkit dikonfirmasi Asia Federasi terpisah, Jumat (26/5/2023).
Ia mengaku jika Askab PSSI Bondowoso sudah memberi ragam fasilitas kepada SSB lokal, seperti alat pemotong rumput dan seragam tim.
"Memang tidak seberapa, tetapi ini sebagai wujud bahwa kami peduli terhadap pesepakbolaan di Bondowoso," jawabnya.
Dia menerangkan jika pembinaan dari Askab PSSI Bondowoso memang sementara ini ditekankan pada U-13 sampai U-15.
"Itu diprioritaskan karena untuk Piala Suratin," dalih Subangkit.
Informasi yang dihimpun, SSB Bimantara Cindogo sudah mengusulkan kompetisi sejak sebulan lalu tetapi belum disetujui. Alasannya, rawan sebab masuk tahun politik.
"Izin itu di pihak kepolisian. Saya juga kurang tahu alasan tidak disetujuinya, tapi dari nama turnamennya kalau gak salah ada 'Cak Fauzi Cak Fauzi nya'. Mungkin karena itu, tapi saya tidak tahu persis," tutur Ketua DPD Partai PAN Kabupaten Bondowoso ini. (Den)
What's Your Reaction?






