Makna Jimat Kalimasada di Puncak Hari Jadi Trenggalek ke-831, Bupati Arifin: Semoga Keprihatinan Segera Berlalu

01 Sep 2025 - 10:59
Makna Jimat Kalimasada di Puncak Hari Jadi Trenggalek ke-831, Bupati Arifin: Semoga Keprihatinan Segera Berlalu
Bupati Trenggalek saat memberikan sambutan (ist)

Trenggalek, (afederasi.com) – Malam puncak peringatan Hari Jadi ke-831 Kabupaten Trenggalek terasa istimewa dengan pagelaran wayang kulit yang mengusung lakon Jimat Kalimasada. Lakon ini dipilih langsung oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin sebulan lalu, tanpa disangka memiliki keterkaitan erat dengan kondisi masyarakat saat ini.

Wayang kulit yang dibawakan dalang kondang Ki Anom Dwijokangko itu mengisahkan Prabu Puntadewa yang sedang dilanda kesulitan akibat kondisi negara yang kacau. Sang raja kemudian melakukan tirakatan di sebuah gua hingga memperoleh Jimat Kalimasada sebagai penuntun jalan keluar dari masa keprihatinan.

Menurut Bupati Arifin, kisah tersebut sarat makna sekaligus menjadi doa agar masyarakat Trenggalek mampu melewati berbagai cobaan dan segera mendapatkan keberkahan.

"Bismillah, pagelaran wayang semalam suntuk ini niatnya untuk tirakatan. Saya tidak tahu, sebulan lalu saya meminta lakon Jimat Kalimasada, dan ternyata ceritanya sangat relevan dengan kondisi kita yang sedang prihatin," ujar Bupati Arifin, Minggu (31/8/2025).

Ia menambahkan, lakon tersebut menggambarkan Raja Puntadewa yang tengah mengalami kesusahan karena kondisi negara yang semrawut. Setelah bertapa di gua, sang raja memperoleh jalan keluar. "Ini seperti kondisi kita saat ini, sedang prihatin," terangnya.

Bupati Arifin juga berharap tirakatan budaya melalui wayang kulit bukan sekadar hiburan, melainkan doa bersama agar Trenggalek segera terbebas dari masa sulit dan rakyatnya dianugerahi keberkahan.

"Semoga tirakatan malam ini benar-benar membawa Jimat Kalimasada bagi masyarakat Trenggalek, yaitu keberkahan dan jalan keluar dari keprihatinan," pungkasnya.(pb/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow