Bukan Aksi Massa, PMII dan GMNI Kompak Tunda Audiensi Demi Hindari Salah Paham

01 Sep 2025 - 10:21
Bukan Aksi Massa, PMII dan GMNI Kompak Tunda Audiensi Demi Hindari Salah Paham
Ketua Komisariat PMII UNIPMA, Tatag Galih Cahyoko dan Ketua DPK GMNI Komisariat UNIPMA Aditya Arya Priatma. (Hendry/afederasi.com)

Madiun (afederasi.com) – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) akhirnya angkat bicara terkait kesalahpahaman yang beredar di masyarakat. Melalui siaran pers, PMII UNIPMA menegaskan bahwa surat undangan yang tersebar bukanlah ajakan untuk demonstrasi, melainkan undangan untuk meliput agenda audiensi.

"Kami sampaikan bahwa surat dengan nomor 096.PK-XVI.V-04.02.022 A-0.7.2025 yang ditujukan kepada media bukan seruan Aksi Demonstrasi isu nasional yang sekarang lagi masif," tegas Ketua Komisariat PMII UNIPMA, Tatag Galih Cahyoko.

Tatag menjelaskan, surat undangan PMII disebar hanya berselang satu hari sebelum beredarnya informasi insiden yang menimpa Affan Kurniawan. Momen ini memicu seruan untuk menuntut keadilan, dan surat undangan PMII secara tidak sengaja ikut dikaitkan sebagai ajakan aksi.

Untuk menghindari kerusuhan dan provokasi, PMII Komisariat UNIPMA memutuskan untuk menunda audiensi yang seharusnya digelar 1 September. "Langkah ini diambil sebagai komitmen untuk menjunjung tinggi prinsip keterbukaan, transparansi, dan dialog yang sehat," ujar Tatag.

Senada dengan Tatag, Ketua DPK Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat UNIPMA Aditya Arya Priatma juga membuat siaran pers menegaskan hal yang sama. GMNI mengirimkan permohonan audiensi terkait isu program beasiswa mahasiswa dan transparansi APBD Kabupaten Madiun. Namun, melihat situasi terkini yang tidak kondusif, GMNI juga sepakat untuk menjadwal ulang audiensi dengan DPRD dan OPD Pemkab Madiun.

"Kita sepakat menunda pelaksanaan audiensi hingga waktu yang lebih tepat, yaitu setelah kondisi benar-benar memungkinkan dan kondusif," tutup Aditya.(hen)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow