GINOFEST 2025, Ajang Inovasi Kreatif Ditengah Pemangkasan Anggaran
Gresik, (afederasi.com) – Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, resmi membuka Gresik Innovation Festival (GINOFEST) 2025 di Atrium Icon Mall Gresik, Jumat (05/12/2025). Festival inovasi yang digelar Bappeda Kabupaten Gresik ini berlangsung selama dua hari, 5–6 Desember 2025.
Mengusung tema " Kreatifitas Tanpa Batas, Inovasi Tanpa Henti Untuk Gresik Mandiri ". Tema tersebut menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menumbuhkan budaya inovasi, meski tengah menghadapi tantangan penyesuaian anggaran dari pemerintah pusat.
Acara pembukaan dihadiri Koordinator Bidang Investasi dan Inovasi BRIDA Jawa Timur Himawan Esty Bagio, para kepala perangkat daerah, akademisi, pelajar, hingga komunitas inovasi.
Sekda Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman dalam sambutannya menekankan bahwa GINOFEST berperan penting sebagai katalisator perkembangan ekosistem inovasi daerah.
“GINOFEST bukan sekadar pameran dan kompetisi, tetapi wadah membangun sinergi dan jejaring kolaborasi. Harapannya, inovasi yang ditampilkan tidak berhenti sebagai prototipe, tetapi bisa diadopsi dan direplikasi agar memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Washil juga menegaskan bahwa keterbatasan anggaran tidak boleh menghambat kreativitas.
“Meski terjadi penyesuaian dan pemotongan anggaran dari pusat, perangkat daerah tidak boleh berhenti berinovasi,” tegasnya.
Himawan Esty Bagio dari BRIDA Jawa Timur turut memperkuat pesan tersebut. Menurutnya, inovasi kini menjadi ukuran penting kemajuan sebuah daerah.
“Saat ini inovasi menjadi barometer daerah itu maju. Hampir semua pemerintah daerah menjadikan inovasi sebagai tolak ukur kinerja OPD,” ungkapnya.
GINOFEST 2025 menghadirkan 26 stand pameran yang menampilkan inovasi dari berbagai jenjang dan institusi, mulai dari SD/MI, SMP, SMA/SMK/MAN, perguruan tinggi, perangkat daerah, hingga karya pemenang Gresik Inovasi Kompetisi (GIK) 2025.
Rinciannya, 5 SD/MI, 4 SMP, 4 SMA/SMK/MAN, 4 Universitas, 5 Perangkat Daerah dan 4 stand juara GIK 2025
Para peserta menampilkan beragam karya, mulai dari aplikasi digital, prototipe teknologi, inovasi agribisnis, hingga produk makanan olahan.
Selain pameran, GINOFEST juga diisi talkshow inovasi, diseminasi hasil inovasi peserta, pertunjukan seni budaya, serta penganugerahan Gresik Inovasi Kompetisi (GIK) 2025.
Kepala Bappeda Gresik Edy Hadisiswoyo menyampaikan bahwa GINOFEST dirancang sebagai ruang kolaborasi berkelanjutan.
“Festival ini tidak hanya ajang pameran, tetapi motor penggerak kolaborasi lintas sektor,” ujarnya.
GIK 2025 berlangsung sejak 16 Agustus hingga 17 Oktober 2025 dan mencatat tingginya partisipasi masyarakat, pelajar, mahasiswa, dan perangkat daerah.
Peserta terbagi dalam beberapa kategori, Perangkat Daerah sebanyak 43 peserta.
Untuk kategori Umum, Inovasi berbasis website/mobile app sebanyak 33 peserta, Inovasi agribisnis & energi baru terbarukan dengan 25 peserta serta Inovasi sosial, budaya & kependudukan dengan 15 peserta. (frd)
What's Your Reaction?


