Disperkan Terus Dampingi Ratusan Kelompok Pembudidaya Ikan di Tulungagung

31 Oct 2022 - 14:31
Disperkan Terus Dampingi Ratusan Kelompok Pembudidaya Ikan di Tulungagung
Salah satu pembinaan dan pendampingan yang dilakukan Dinas Perikanan (Disperkan) terhadap kelompok pembudidaya ikan (Disperkan for afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) - Dinas Perikanan (Disperkan) Kabupaten Tulungagung mendampingi sekitar 400 kelompok pembudidaya ikan di daerah setempat. Hal ini untuk mempermudah dalam strategi pemasaran, serta memberikan solusi terkait permasalahan yang dihadapi oleh sejumlah pembudidaya. 

Kepala Disperkan Kabupaten Tulungagung, Lugu Tri Handoko melalui Analisis Akuakultur, Andra Rejekining Rahayu mengatakan dalam pendampingan ratusan pembudidaya ikan tersebut, pihaknya bekerjasama dengan penyuluh perikanan yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Tulungagung.

Dalam setiap kecamatan ada 1 penyuluh perikanan yang bertanggungjawab membina dan mendampingi kelompok pembudidaya ikan.

"Kecuali di Kecamatan Pagerwojo dan Kecamatan Pucanglaban. Disana penyuluhnya digabung dengan kecamatan lain," ujarnya.

Andra melanjutkan, pihaknya melakukan pendampingan terhadap pembudidaya ikan tersebut mulai dari proses pembenihan, pembesaran budidaya ikan, hingga cara pemasarannya.

"Kami mendampingi mulai dari kelompok pembudidaya pemula, madya, hingga utama," katanya.

Selain itu pihak Disperkan juga masif mengadakan pertemuan kelompok di setiap bulannya. Di dalam setiap pertemuan pihaknya selalu mensosialisasikan tentang teknik budidaya ikan, hingga keluhan penyakit yang bisa menyerang ikan.

"Kalau ada keluhan penyakit kita dampingi mulai dari pengecekan air kolam hingga mengobati penyakitnya," tuturnya.

Andra juga menambahkan, apabila pembudidaya ikan mengalami kesulitan dalam modal, pihaknya juga kerap untuk menghubungkan ke pihak perbankan agar pembudidaya bisa mendapat tambahan modal.

"Kita selalu bantu memikirkan pembudidaya untuk mendapatkan tambahan modal," imbuhnya.

Menurutnya permasalahan yang saat ini dihadapi oleh kebanyakan pembudidaya, yaitu terkait masalah naiknya pakan ikan. Dalam hal ini pihaknya juga membantu mencarikan solusi agar para pembudidaya tetap bisa mendapatkan pakan dengan mudah dan tidak mengganggu proses produksi.

"Misalnya seperti mengganti pakan untuk gurame menggunakan pakan tanaman tinggi protein," tandasnya. (er)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow