Desa BRILiaN 2025, Bumdes Wadak Kidul Masuk 20 Besar Terbaik Nasional

16 Nov 2025 - 20:08
Desa BRILiaN 2025,  Bumdes Wadak Kidul Masuk 20 Besar Terbaik Nasional
Sertifikat Program Desa BRILian 2025 yang diterima Desa Wadak Kidul Kecamatan Duduksampeyan Gresik. (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) – Prestasi membanggakan diraih Desa Wadak Kidul, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik. Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat berhasil masuk 20 besar terbaik nasional dalam Program Desa BRILiaN 2025 batch 3 yang digelar PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) bersama Airlangga Executive Education Center.

Penjabat Kepala Desa Wadak Kidul, Ahmad Haris Fahman, mengatakan capaian ini diraih berkat inovasi dan kerja keras pengurus dalam memajukan Bumdes.

“Alhamdulillah, Bumdes Wadak Kidul masuk 20 besar terbaik nasional Desa BRILiaN 2025,” ujar Haris, pada Minggu (16/11/25)

Menurutnya, Bumdes Wadak Kidul mampu menyisihkan banyak desa lain se-Indonesia karena sejumlah terobosan yang dinilai memberikan manfaat langsung bagi warga, terutama melalui unit usaha simpan pinjam.

“Banyak usaha masyarakat, mulai dari tambak, UMKM, sampai home industri yang memanfaatkan simpan pinjam Bumdes untuk pengembangan usaha,” jelas Haris.

Ketua Bumdes Wadak Kidul, M. Hanan, mengungkapkan bahwa sejak ia menjabat pada awal 2025, banyak inovasi dilakukan bersama pengurus dengan dukungan penuh pemerintah desa.

Beberapa langkah strategis tersebut antara lain, Bumdes kini memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sudah tersusun AD/ART sebagai dasar operasional Bumdes. Kebijakan baru simpan pinjam kini fokus untuk modal usaha, bukan sekadar kebutuhan konsumtif. 

Langkah lainnya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi desa melalui pembiayaan untuk UMKM, home industri, hingga sektor budidaya tambak.

Hanan juga menyampaikan bahwa pihaknya melihat peluang besar pada sektor perikanan, mengingat Wadak Kidul merupakan wilayah tambak. Karena itu Bumdes menjalin MoU dengan pengusaha bibit ikan (nener).

Dari kerja sama ini, Bumdes mendapat kontribusi, Rp75.000 dari setiap penjualan rean (5.000 ekor) bibit ikan bandeng dan Rp10.000 dari setiap rean bibit udang maupun ikan air tawar kecil seperti bader.

“Lompatan usaha yang kami lakukan ini berdampak besar. Keuangan Bumdes yang sebelumnya hanya sekitar Rp75 juta, kini meningkat menjadi Rp140 juta,” ungkap Hanan.

Ke depan, Bumdes Wadak Kidul akan beralih ke transaksi berbasis digital untuk meningkatkan ketertiban administrasi dan pelaporan.

Camat Duduksampeyan, Merista Dedi Hartadi, turut memberikan apresiasi atas capaian tersebut.

“Ini capaian yang luar biasa. Bumdes Wadak Kidul masuk 20 besar terbaik nasional Desa BRILiaN 2025,” ujarnya.

Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi seluruh komponen desa serta kemampuan Bumdes memenuhi kriteria Program Desa BRILiaN diantaranya seperti, memiliki unit usaha aktif dan produktif, bersedia menjadi AgenBRILink Bumdes.

Kriteria lainnya yakni, memiliki rekening Simpedes Bumdes, memiliki Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades). Melengkapi dokumen kesiapan keikutsertaan yang ditandatangani kepala desa dan perwakilan peserta desa.

“Semoga prestasi ini menjadi penyemangat untuk terus berinovasi dan bisa memotivasi Bumdes lainnya,” tandas Merista.(frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow