Butuh Uang untuk Persalinan Istrinya, Pria di Tulungagung Nekat Aniaya Pasutri Pemilik Toko Kelontong

14 Nov 2024 - 19:30
Butuh Uang untuk Persalinan Istrinya, Pria di Tulungagung Nekat Aniaya Pasutri Pemilik Toko Kelontong
Pelaku ketika diamankan di Mapolsek Gondang, (ist)

Tulungagung, (afederasi.com) - Dendi Darmawan (23) warga Desa Tiudan Kecamatan Gondang diringkus petugas kepolisian usai nekat melakukan penganiayaan kepada Yusuf (60) dan istrinya Siti Munawaroh (66) warga Desa Tiudan Kecamatan Gondang, yang berjualan toko kelontong. 

Diketahui, pelaku nekat melakukan penganiayaan tersebut lantaran membutuhkan uang untuk proses persalinan istrinya.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdiyanto mengatakan, kasus itu terjadi pada Senin (11/11/2024) sekitar pukul 21.30 WIB yang saat itu pelaku datang ke toko korban untuk membeli sembako.

Setelah berbelanja, korban rupanya meminta kepada korban untuk ngebon barang belanjaannya tersebut yang berisikan gula, minyak goreng dan lain-lain. Korban pun saat itu memperbolehkan pelaku untuk ngebon, sehingga oleh pelaku barang belanjaan tersebut kemudian ditaruh pada sepeda motornya.

"Awalnya pelaku cuma berbelanja, tetapi berniat ngebon atau hutang terlebih dahulu kepada korban, dan korban pun memperbolehkan," jelas Ipda Nanang Murdiyanto, Kamis (14/11/2024).

Bukannya pulang, pelaku justru kembali masuk ke toko kelontong korban dan menemui kedua korban untuk meminta sejumlah uang kepada korban. Korban pun mengingatkan pelaku untuk segera pergi sebelum satpam yang ada di dekat toko tersebut datang menghampiri, dimana hal itu membuat pelaku panik.

Pelaku yang panik justru secara nekat memukul kepala korban satu persatu dengan menggunakan botol sirup kosong yang ada diatas etalase toko korban. Setelah memukul kepala korban, pelaku kemudian menghampiri korban dan mendorong tubuh kedua korban hingga keduanya terjatuh dan kepalanya berdarah.

"Saat kedua korban terjatuh, pelaku kemudian menindih kedua korban agar keduanya tidak berontak atau melawan," ungkapnya.

Beberapa saat kemudian, terdapat salah seorang warga setempat yang masuk ke dalam toko kelontong dan mendapati korban tengah dianiaya pelaku. Melihat adanya orang yang masuk ke dalam toko, korban yang panik lantas melepaskan korban yang kemudian oleh warga tersebut pelaku akhirnya diamankan dan dibawa ke Polsek Gondang.

Selama proses penyelidikan, diketahui jika korban rupanya nekat melakukan aksi penganiayaan tersebut lantaran membutuhkan biaya untuk persiapan persalinan istrinya. Atas kelakuannya itu, pelaku pun saat ini sudah diamankan di Polsek Gondang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Motifnya karena pelaku butuh uang untuk proses persalinan istrinya pada bulan Februari 2025 mendatang. Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan di Polsek Gondang," pungkasnya.(riz) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow