Bisnis Tanaman Hias Eksotis, Petani Anggrek Jombang Panen Cuan

29 Nov 2025 - 14:00
Bisnis Tanaman Hias Eksotis, Petani Anggrek Jombang Panen Cuan
Diah Tri Hekmawat saat menunjukan bunga anggrek budidaya nya di kebun rumahnya, Sabtu (29/11/2025).(Foto: Santoso/afederasi.com)

Jombang, (afederasi.com) – Apa yang dimulai sebagai sekadar hobi di pekarangan rumah, ternyata mampu mendatangkan keuntungan finansial yang menjanjikan. Inilah yang kini dilakukan pasangan suami istri, Sugeng Mardiwibowo dan Diah Tri Hekmawati, warga Perum Denanyar Indah Blok R 1, Desa Denanyar Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang sukses panen cuan dari budidaya dan jual beli tanaman bunga anggrek.

Pantauan di lokasi ratusan tanaman bunga anggrek tampak sedang berbunga dengan ketekunan dan perawatan yang tepat, anggrek-anggrek eksotis ini tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga menjadi komoditas bernilai ekonomi tinggi, baik dipasarkan secara lokal maupun melalui platform daring.

Salah satu pelaku usaha tanaman hias bunga anggrek saat ditemui dirumahnya, Diah Tri Hekmawati (48) mengatakan awal mula suka bunga anggrek sejak di bangku sekolah SMA pada saat ulang tahun di kado kakak bunga anggrek botolan kecintaan bunga anggrek diawal dari situ dan berlanjut sampai sekarang.

"Pada waktu saat pandemi Covid -19, saya menanam bunga anggrek di teras rumah sampai tidak muat akhirnya di relokasi di belakang di lantai dua untuk tanaman bunga anggrek dan semakin hari semakin banyak bunga anggreknya ketika jadi saya Spil Spil akhirnya jadi banyak, " terangnya, Sabtu( 29/11/2025).

Diah mengatakan untuk jenis anggrek yang dibudidayakan pun beragam, mulai dari yang populer seperti Anggrek Bulan (Phalaenopsis), Dendrobium, hingga jenis spesial seperti Anggrek Tebu (Grammatophyllum speciosum) dan Vanda.

"Harga paling murah sekitar Rp 30 .000 dan yang paling mahal ada sekitar Rp 500.000 karena, bunga anggrek Dendrobium jenis ada dua bulatan dan kriting. Untuk bunga anggrek yang kriting itu mahal karena untuk menjadi besar dan berbunga itu butuh waktu yang lama kalau bulatan itu tidak terlalu mahal tergantung plan nya plan menentukan harga," ungkapnya.

Diah mengatakan kalau kalangan menengah ke bawah Dendrobium kalau koleksian kritingan ,grama dan anggrek bulan dan untuk sementara belum ada target omzet yang spil kepengen anggrek ini silakan dengan harga yang terjangkau karena belinya juga tidak mahal.

"Merawat dari kecil sampai besar tidak ada target omzet dan perawatan di cuaca ekstrem ini sering di semprot dengan fungisida untuk mencegah jamur apalagi bunga anggrek yang langsung kena sinar matahari langsung dan hujan kita tidak perlu memupuk karena air hujan sudah ada kandungan pupuknya yakni nitrogen," terangnya.

Diah mengaku, dalam sebulan, dari penjualan bibit, tanaman remaja, hingga anggrek yang sedang berbunga. "Musim tertentu, seperti mendekati hari raya atau Valentine, permintaan bisa melonjak tinggi Ini benar-benar hobi yang menghasilkan," tambahnya dengan semangat.

Kesuksesan "panen cuan" ini tentu tidak instan. Beberapa kunci sukses yang diterapkan para petani anggrek Jombang antara lain:

1. Pemilihan Bibit Unggul: Memilih bibit dari indukan yang sehat dan berkualitas untuk hasil terbaik.

2.Pengendalian Lingkungan: Menjaga kelembaban, sirkulasi udara, dan intensitas cahaya yang sesuai untuk pertumbuhan optimal anggrek.

3.Perawatan Intensif: Melakukan penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama secara rutin dan tepat.

4.Inovasi dan Kreativitas: Mengemas tanaman dalam pot yang estetik dan menawarkan paket perawatan untuk menarik minat pembeli.

Dengan semangat wirausaha dan ketekunan dalam merawat keindahan, para hobiis anggrek di Jombang ini membuktikan bahwa passion yang ditekuni dengan serius tidak hanya memberi kepuasan batin, tetapi juga mampu menjadi sumber penghasilan yang menggiurkan. Siapa sangka, dari hobi budidaya anggrek, mereka bisa panen cuan.(san)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow