Anggaran Desa Ratusan Juta, Perbaikan Jalan Rusak Belum Jadi Prioritas
Sejumlah jalan desa di Kabupaten Jember, Jawa Timur banyak yang rusak. Seperti jalan penghubung antar dusun di Desa Randuagung, Kecamatan Sumberjambe.
Jember, (afederasi.com) – Sejumlah jalan desa di Kabupaten Jember, Jawa Timur banyak yang rusak. Seperti jalan penghubung antar dusun di Desa Randuagung, Kecamatan Sumberjambe. Sayanganya kerusakan jalan yang sudah mirip dengan sungai belum juga diperbaiki. Padahal anggaran desa jumlahnya ratusan juta setiap tahunya.
“Nampaknya perintah desa setempat kurang peduli dengan jalan rusak. Bertahun-tahun terkesan dibiarkan,”ujar salah satu warga Desa Randuagung, Mohammad Kusyairi, Selasa (16/05/2023).
Menurutnya jalan di Dusun Pandian selama pemerintah Desa Randuagung dipimpin Sunaryo, jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki. Bahkan jika musim hujan sudah mirip sungai.
“Saya heran, kurang lebih tiga tahun menjabat, kok belum bisa membenahi jalan dusun, ini terkesan tidak perduli. Padahal anggaran alokasi dana desa ratusan juta,” bebernya.
Sebagai warga setempat, ia merasa terpanggil menyuarakan aspirasi masyarakat. Dimana selama ini hanya diam serta hanya bisa melihat tidak berani menyampaikan.
“Menyampaikan aspirasi dijamin oleh Undang-undang selama itu fakta. Maka dari itu, saya pertanyakan, kenapa jalan dusun masih tetap rusak parah, apa fungsi kepala desa,” herannya.
Lebih lanjut, kata Kusyairi, selain jalan rusak parah, penerangan lampu juga masih menim dan gelap. "Sudah jalan rusak, kalau malam jalan masih gelap," ucap mahasiswa salah satu kampus ternama di Kabupaten Jember itu.
Oleh sebab itu, ia berani menyampaikan aspirasi, dan akan bersurat langsung kepada Presiden Jokowi jika aspirasinya tidak ditanggapi.
“Kalau perlu, kami akan bersurat kepada Presiden Jokowi bagaimana desa kami bisa diperhatikan. Sebagai rakyat kecil kami butuh jawaban. Randuagung ini dapat anggaran apa tidak,” pungkasnya.
Sementara Ketua Badan Permusyaratan Desa (BPD) Desa Randuagung Asyari saat dikonfirmasi lewat selulernya membenarkan di daerahnya banyak jalan rusak.
"Sumberkokap, Mumbul, Sumbermalang, Jangleng, Patemon itu banyak yang sudah rusak sejak kepala desa sebelumnya. Sehingga kita rencanakan lagi, mungkin tahun mendatang," sebutnya.
Untuk tahun ini, diakuinya anggaran masih terfokus ke sektor yang lain sehingga untuk jalan untuk tahun mendatang.
"Sementara anggaran untuk wislik, untuk air bersih. Setahu saya begitu," jawabnya.
Ditanya lebih jauh terkait kerusakan jalan, Asyari enggan untuk menanggapi. "Begini saja, langsung ketemu dengan saya, ini juga masih banyak tamu," tutupnya.
Dari pantauan media Afederasi.com dilapangan, selain Dusun Pandian, kerusakan jalan juga terjadi di Dusun Janggleng dan Mumbul.
Saat dikonfirmasi oleh wartawan, Kepala Desa Randuagung Sunaryo melalui via telepon berdering namun tidak diangkat. Sementara dikonfirmasi lewat pesan singgat tidak dibalas.
Menurut data resmi website pemerintah, Alokasi Dana Desa Randuagung pada Tahun 2021 sebesar Rp. 812.366.470. Sedangkan pada Tahun 2022 sebesar Rp 688.907.000. (gung)
What's Your Reaction?


