Aldo Syahputra Atlet Sky Air Asal Gresik Sabet 2 Medali Emas di IWWF Malaysia

Gresik, (afederasi.com) - Torehan prestasi gemilang dipersembahkan atlet Sky Air asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Muhammad Aldo Syahputra. Pelajar berusia 17 tahun asal Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Gresik ini berhasil mengharumkan Indonesia dengan meraih 2 medali emas di IWWF Malaysia Ski and Wake Championships yang digelar pada 15-17 Agustus 2025.
Di ajang internasional tersebut Aldo Syahputra menyabet Juara 1 kategori Beginner Men Wakeboard dan Juara 1 Amateur Men Combined (Wakesurf) dengan mengalahkan 60 peserta dari berbagai negara.
Ibunda Aldo, Yunita Budi Priyanti mengatakan raihan prestasi yang diraih putranya tersebut merupakan buah jerih payah dan ketekunan serta totalitasnya menggeluti cabang olahraga Sky air.
Lebih lanjut, sang Ibunda yang juga pengurus Persatuan Sky Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) Gresik menuturkan, kesempatan berlaga di ajang internasinal ini diperoleh setelah sebelumnya Aldo sukses meraih medali emas di ajang Porprov Jatim 2025.
"Aldo kemudian ditunjuk Pemprov Jatim mewakili Indonesia untuk berlaga di IWWF Malaysia Ski & Wake Championships, dan Alhamdulillah meraih dua medali emas," tutur Yunita Kamis (21/08/2025).
Yunita menceritakan bahwa kecintaan Aldo terhadap ski air berawal ketika ia masih kecil sering diajak memancing oleh sang ayah di Telaga Ngipik Kecamatan Kebomas yang menjadi tempat latihan para atlet Sky Air Jawa Timur.
"Saat diajak mancing ayahnya, Aldo tertarik saat melihat orang latihan ski air. Aldo yang saat itu berusia 8 tahun atau kelas 2 SD mulai mempelajari dan ikut latihan" ujar Yunita.
Berkat semangat dan kegigihannya terus berlatih dan mengasah skillnya, dengan berbagai tantangan dan konsekwensi kehilangan waktu belajar dan bermainnya. Namun dengan dukungan penuh dari orang tuanya. Kini, Aldo yang duduk di bangku SMAN 1 Gresik bisa berbangga dan memetik buah hasil kerja kerasnya.
Bahkan, tambah Yunita, untuk bisa berangkat berlaga di IWWF Malaysia, pihak kelurga pun rela mengeluarkan biaya pribadi. Sebagai orang tua, Ia dan bersama suaminya selalu mendukung penuh bakat Aldo untuk meraih prestasi.
"Kami mendapat bantuan dana sebagian dari Pemprov Jatim. Sisanya kami biaya pribadi. Kami sudah infokan ke KONI Gresik sebelum berangkat, tapi tidak ada bantuan dana," ungkap Yunita.
Pihak keluarga berharap, pemerintah daerah lebih peduli terhadap para atlet muda agar mereka semakin termotivasi dan mampu mencetak prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
"Semoga Aldo bisa menjadi juara PON hingga SEA Games dan menjadi kebanggaan Indonesia serta bisa membawa nama baik Kabupaten Gresik dan orang tua," pungkas Yunita.(frd)
What's Your Reaction?






