Orientasi PPPK Trenggalek, Bupati Arifin Tekankan Pentingnya Kinerja dan Dedikasi

20 Oct 2025 - 19:58
Orientasi PPPK Trenggalek, Bupati Arifin Tekankan Pentingnya Kinerja dan Dedikasi
Bupati Trenggalek saat memberikan pemaparan pada pembukaan orientasi PPPK (ist)

Trenggalek, (afederasi.com) – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menegaskan bahwa menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) bukan sekadar soal status atau jabatan, tetapi tentang dedikasi untuk melayani masyarakat. Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Senin (20/10/2025).

Kegiatan orientasi ini diikuti oleh 240 peserta PPPK formasi tahun 2024 tahap I, yang terbagi ke dalam enam angkatan. Mereka terdiri atas tenaga pendidik dan jabatan pelaksana di lingkungan SD dan SMP se-Kabupaten Trenggalek.

Dalam arahannya, Bupati Nur Arifin menyampaikan tiga pesan penting bagi para PPPK baru. Pertama, ia meminta agar para pegawai tidak menjadikan status ASN sebagai tujuan akhir, tetapi menjadikannya sebagai sarana untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kita harus ubah orientasi. Jangan sekadar bercita-cita menjadi pegawai, tapi bagaimana bisa menjadi bagian dari pemerintah yang hadir untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” tegasnya.

Pesan kedua, ia menyinggung isu publik yang menyebut pengangkatan PPPK secara besar-besaran menjadi beban anggaran daerah. Bupati menegaskan, anggapan itu hanya bisa dipatahkan jika para PPPK menunjukkan kinerja terbaiknya.

“Tunjukkan kinerja profesional agar keberadaan kalian justru menjadi solusi, bukan beban bagi APBD,” ujarnya.

Sementara pesan ketiga, Bupati menekankan bahwa seluruh alokasi anggaran daerah, termasuk gaji PPPK, sejatinya ditujukan untuk pembangunan ekonomi masyarakat. Karena itu, ia berharap para PPPK mampu memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi lokal.

“Gaji yang kalian terima bersumber dari APBD. Maka, sudah seharusnya keberadaan kalian juga membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat Trenggalek,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa kegiatan orientasi ini penting agar para PPPK mampu beradaptasi dengan cepat di lingkungan kerja baru. Melalui kegiatan ini, diharapkan mereka memahami nilai-nilai dasar ASN, hak dan kewajiban, serta budaya kerja birokrasi yang profesional.

“Selamat kepada para pegawai yang kini resmi berstatus ASN. Tapi jangan terlalu cepat berpuas diri. Tantangan ke depan jauh lebih besar, dan masyarakat menanti kerja nyata kalian,” tandasnya.

Menurut Bupati, pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam memperkuat pelayanan publik. Karena itu, ia berharap seluruh PPPK dapat membuktikan bahwa keputusan tersebut tepat dan berdampak langsung pada peningkatan kinerja pemerintahan.

“Kalau kalian bisa bekerja dengan sungguh-sungguh, keputusan kami bersama Sekda untuk mengangkat seluruh honorer menjadi PPPK bukan hanya tepat, tapi juga berharga bagi masyarakat,” pungkasnya.(pb/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow