Minim Peminat, SDN 2 Kedungwaru Hanya Dapat Dua Siswa Baru di Tahun Ajaran 2025/2026

14 Jul 2025 - 12:03
Minim Peminat, SDN 2 Kedungwaru Hanya Dapat Dua Siswa Baru di Tahun Ajaran 2025/2026
Nampak dua siswa SDN 2 Kedungwaru sedang bermain sambil menunggu dijemput orang tua mereka (deny/afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) – Jumlah siswa baru di SDN 2 Kedungwaru tahun ajaran 2025/2026 menurun drastis. Dari kuota sebanyak 20 siswa, hanya dua siswa yang mendaftar dan diterima. Keduanya pun merupakan pindahan dari luar daerah, masing-masing dari Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Malang.

Kepala SDN 2 Kedungwaru, Listina Kusumaningsih, mengungkapkan bahwa rendahnya jumlah siswa baru ini bukan disebabkan oleh minimnya kualitas pendidikan, melainkan karena faktor lokasi sekolah yang terhimpit oleh beberapa SD favorit lainnya.

“Letak sekolah kami ini diapit oleh SDN 1 Kedungwaru, SDS Al Azhar, dan SDN 1 Kenayan. Jaraknya hanya sekitar 500 meter saja, jadi secara lokasi memang bersaing ketat,” jelas Listina, Senin (14/7/2025).

Meski demikian, Listina menegaskan bahwa SDN 2 Kedungwaru memiliki kualitas pendidikan yang tak kalah bersaing. Beragam fasilitas penunjang, guru ASN berpengalaman, serta program-program inovatif telah dijalankan secara konsisten.

“Kami sudah melakukan berbagai upaya sosialisasi ke TK-TK sekitar, memperkenalkan prestasi sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler. Tapi memang kebanyakan orang tua lebih memilih sekolah yang sudah dikenal luas,” tambahnya.

Prestasi SDN 2 Kedungwaru juga tak bisa dipandang sebelah mata. Dalam ajang futsal antar kecamatan, tim sekolah berhasil meraih juara 3. Di cabang atletik, salah satu siswanya meraih harapan 1 tingkat Kabupaten. Untuk bidang seni, ekstrakurikuler drumband sekolah pernah menyabet juara 3 dalam event tingkat Kabupaten kategori B.

Sekolah ini juga mengembangkan berbagai program unggulan, seperti Jumat Berkah, di mana siswa dilatih berbagi sayuran kepada warga yang lewat di depan sekolah setiap Jumat minggu kedua. Selain itu, ada pula program pembinaan baca tulis Al-Qur'an bagi siswa yang belum lancar, serta ekstrakurikuler gamelan yang menjadi bagian dari pelestarian budaya lokal.

“Kami terus berupaya menunjukkan bahwa SDN 2 Kedungwaru layak menjadi pilihan utama. Fasilitas kami lengkap, guru-guru kami kompeten, dan program-program pembelajaran serta karakter kami sangat kuat,” pungkas Listina.(dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow