Kondisi Pasien Keracunan MBG Membaik, 58 Siswa SMPN1 Boyolangu Sudah Dipulangkan
Tulungagung, (afederasi.com) – Kondisi puluhan siswa SMPN 1 Boyolangu yang sebelumnya mengalami gangguan saluran pencernaan setelah menyantap makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini berangsur membaik. Sebagian besar pasien telah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan intensif di sejumlah fasilitas kesehatan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Ana Sapti Saripah, mengungkapkan bahwa dari 68 siswa yang mengalami gejala pusing, mual, muntah, dan nyeri perut, sebanyak 58 orang telah pulang dalam kondisi sehat, sementara beberapa lainnya masih menjalani observasi di Puskesmas Boyolangu, Beji, dan RSUD dr. Karneni Campurdarat.
“Alhamdulillah, kondisi para siswa sudah berangsur pulih. Hanya beberapa yang masih kami observasi untuk memastikan benar-benar sembuh sebelum dipulangkan,” ujar Ana, Senin (14/10/2025).
Sebagai langkah antisipatif, Dinas Kesehatan tetap menyiagakan sejumlah fasilitas kesehatan di wilayah distribusi MBG. Terdapat delapan puskesmas yang disiagakan, yaitu Puskesmas Boyolangu, Campurdarat, Besole, Besuki, Bandung, Pakel, Bangunjaya, dan Beji, serta tiga rumah sakit rujukan yakni RSUD dr. Iskak, RSUD dr. Karneni Campurdarat, dan RSU Bhayangkara.
Selain memantau kondisi siswa, tim Dinas Kesehatan juga telah mengambil sampel makanan dan swab rectal dari penjamah makanan untuk diuji di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BBLK) Surabaya, RSUD dr. Iskak, dan Laboratorium Kesehatan Daerah Tulungagung.
“Hasil laboratorium sedang kami tunggu. Sementara ini, operasional penyedia MBG di wilayah Tanggung Kecamatan Campurdarat kami hentikan sementara sampai hasil pemeriksaan keluar,” tambah Ana.
Dinas Kesehatan Tulungagung memastikan, langkah pengawasan dan penyelidikan epidemiologi terus dilakukan untuk mencegah kasus serupa terulang kembali.(dn)
What's Your Reaction?


